TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) menggelar pelatihan cara mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Kegiatan ini bekerja sama dengan Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Surakarta.
Kegiatan itu digelar di Gedung Bhawarasa Pendopo Kabupaten Trenggalek dan dihadiri Novita Hardini, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek.
Baca Juga: Peringati HDI 2024, Pemkot Pasuruan Dukung Kesetaraan dan Rasa Percaya Diri Penyandang Disabilitas
Dalam keterangannya, Novita menyampaikan bahwa kegiatan kali ini sebagai upaya Pemkab Trenggalek memberikan support dan dorongan pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus.
"Ini bentuk support dan dorongan kami pada para orang tua yang memiliki anggota keluarga berkebutuhan istimewa," kata Novita usai mengikuti serangkaian kegiatan tersebut.
Ia beraharap dengan adanya kegiatan itu para orang tua lebih berdaya dan terasah serta lebih sayang lagi ketika mengasuh anak yang berkebutuhan khusus.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Cabang Kediri Gandeng Komunitas Penyandang Disabilitas untuk Sosialisasi Program JKN
Sementara Kepala Dinsos P3A Kabupaten Trenggalek Ratna Sulistyowati menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah memberikan edukasi pada para orang tua bagaimana menangani anak berkebutuhan khusus.
"Jika edukasi atau terapi terhadap anak ini dilakukan di rumah sakit, tentunya membutuhkan waktu semingu sekali. Sementara untuk anak-anak berkebutuhan khusus harus terus menerus dilakukan terapi," katanya.
Oleh karena itu, kegiatan ini digelar untuk membekali para orang tua yang merupakan orang terdekat dari anak-anak berkebutuhan khusus agar bisa melakukan terapi secara mandiri di rumah.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Wujudkan Akses Kesehatan Tanpa Hambatan untuk Disabilitas
Sekadar diketahui, selain memberikan pelatihan pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, juga digelar pemberian kaki palsu bagi orang yang tidak memiliki kaki. (man/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News