SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Meski sedang dalam masa pandemi Covid-19, pendapatan Bank Jatim tetap tumbuh walau hanya kecil. Pertumbuhan tersebut dikarenakan dana dikelola dengan baik oleh Bank Jatim. Faktor lainnya, yakni stimulus dari pemerintah seperti dengan adanya vaksin dapat menciptakan kondisi industri keuangan yang lebih baik.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, hal tersebut tentunya juga ditunjang dengan serangkaian program transformasi digital yang meski sudah dilakukan sejak 2016 lalu, dan hingga kini terus dilakukan pengembangan.
Baca Juga: Jadi Keynote Speaker, Pj Gubernur Jatim Dorong Optimalisasi BUMD serta BLUD Kesehatan
"Kami memberikan 50 persen untuk peningkatan IT guna mendukung sistem digitalisasi. Jadi arahnya ke pencanangan IT. Kami juga ingin meningkatkan performa. Sejauh ini pendapatan di luar bank berkontribusi 30 persen. Untuk posisi terbesar mobile banking dan ATM," katanya, Kamis (17/12/2020).
"Ke depan masyarakat bisa transaksi melalui gadget. Kami juga kembangkan aplikasi digital outlet secara online. Namun bank tetap menyiapkan sistem keamanan untuk proteksi, baik melalui cloud dan lainnya," tandasnya.
Sementara itu, untuk membantu UMKM, Bank Jatim menyediakan dana kredit usaha rakyat (KUR) sebesar 1 triliunan rupiah untuk tahun depan dengan harapan dapat men-support pertumbuhan ekonomi yang saat ini terkena dampak pandemi.
Baca Juga: Adhy Karyono Optimistis Bank Jatim Trade Connect Summit 2024 Antarkan UMKM Naik Kelas
"Dana KUR tersebut diperuntukkan untuk mikro dan UMKM. Sektor utama yang perlu diperhatikan yakni sektor perdagangan dan pertanian. Karena sejauh ini sektor tersebut tidak terkena dampak pandemi," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan dinas terkait di beberapa daerah untuk membantu UMKM memasarkan produk mereka. "Kami punya fitur, tinggal mengembangkannya lagi," ungkapnya.
Menurutnya, Bank Jatim bertekad menjadi bank yang dapat membantu UMKM. Sebab, UMKM menjadi salah satu dari tiga pilar inovasi layanan Bank Jatim selain pemda ASN dan umum (perorangan, swasta, pendidikan, konstruksi, dan sosial). (diy/zar)
Baca Juga: Mampir ke Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy, Khofifah Kagum dan Ajak Masyarkat Beli Produk UMKM Jatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News