Jadi Andalan Mitra Usaha GoFood, Anggota Kompag Meningkat 30 Kali Lipat di Surabaya

Jadi Andalan Mitra Usaha GoFood, Anggota Kompag Meningkat 30 Kali Lipat di Surabaya Harapan Gojek, untuk terus memajukan mitranya, salah satunya dengan menghadirkan platform Kompag. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sejak pertama kali diperkenalkan setahun lalu melalui grup Facebook, Komunitas Partner GoFood atau yang biasa disebut Kompag ini telah memiliki lebih dari 67 ribu anggota mitra usaha. Platform edukasi dan berjejaring dari ini mendapat respons positif dari mitra usaha GoFood di Kota Surabaya. Hingga November 2020, sekitar 6.000-an mitra usaha tergabung dalam Kompag atau meningkat 30 kali lipat dari awal kehadirannya.

VP Regional Corporate Affairs Michael Reza Say mengatakan, Kompag memberikan lebih dari 100 tema pelatihan lewat sesi pelatihan reguler, Ngobrol Pintar (Ngopi) Bareng GoFood secara live melalui Facebook, dan pertemuan Temu Kompag. Diharapkan, platform edukasi dan berjejaring ini dapat menjadi sarana untuk mengembangkan usaha para mitra.

"Selama pandemi, pertemuan dan temanya disesuaikan. Sesi pelatihan reguler diadakan secara online karena peserta lebih dari 2.000 per sesi atau naik 20 kali lipat dari pertemuan fisik di tiap kotanya," katanya, Jumat (18/12/2020).

Ia menambahkan bahwa temanya juga seputar problem pandemi, bagaimana meningkatkan transaksi dengan solusi dari ekosistem serta tips dan trik dari para praktisi untuk mengembangkan usaha dengan strategi pemasaran yang kreatif.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga secara rutin membagikan insight berbasis data untuk menginspirasi mitra UMKM-nya berinovasi dan meningkatkan transaksi. Misalnya, makanan siap masak (ready to cook) diprediksi masih menjadi andalan pelanggan. Terbukti lewat data, permintaan tumbuh 25 persen, dan data tersebut dapat digunakan untuk menciptakan inovasi baru, tren apa yang sedang customer gandrungi.

Adhi Setyo Priyoso, Pemilik Usaha Nasi Uduk Betawi Surabaya mengaku, sejak awal bergabung di Kompag, dia merasakan banyak manfaat dari komunitas ini. Khususnya di masa pandemi.

"Di komunitas ini saya mendapatkan semangat dan optimisme hasil dari pembekalan ilmu berupa pelatihan seputar pengembangan bisnis dan kesempatan berbagi pengalaman dengan sesama mitra usaha GoFood," ujarnya.

Sementara itu, Faradilla Rahma Sari, Direktur Research Institute of Socio Economic Development (RISED) sekaligus Pengamat UMKM menegaskan, komunitas berperan sangat penting dalam pengembangan UMKM karena jejaring yang terjalin tidak hanya sebatas komunikasi bisnis saja, tetapi juga dukungan moral.

"Di sini akan muncul ide, inovasi, dan eksekusi. Satu komunitas bisa saling support, yang dilakukan GoFood melalui wadah edukasi dan berjejaring bernama Kompag ini sudah sangat tepat dan semakin melengkapi dukungan menyeluruh GoFood untuk mitra usaha yang mencakup dukungan teknologi dan nonteknologi," pungkasnya. (diy/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO