MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto akan segera menjelma menjadi Desa Percontohan Nasional. Untuk mewujudkan itu, saat ini Kembangbelor sedang berbenah menjadi desa wisata.
Seluruh elemen warga Desa Kembangbelor dengan kompak swadaya memperbaiki dan membangun segala infrastruktur di berbagai titik. Salah satunya dengan membangun Wisata Desa Kembangbelor yang akan dinamai Bernah De Valley.
Baca Juga: Kampanye Akbar, Tak Banyak Pidato, Khofifah dan Gus Barra Sibuk Bagi Souvenir & Borong Kue Pengasong
Desa Kembangbelor juga sedang melakukan pembangunan lahan pertanian baru, revitalisasi aliran sungai mulai dari ujung Desa Kembangbelor sampai dengan Sungai Pandan. Dengan terwujudnya wisata desa, harapannya dapat menambah PAD Desa sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Desa Kembangbelor Muhtar Efendi mengaku sangat gembira dan berterima kasih atas kekompakkan warga Kembangbelor dalam mewujudkan desa wisata. Terutama kepada Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Internasional Amanatul Ummah, yaitu Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. yang telah memberikan banyak bantuan.
"Masyarakat mendoakan agar Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. selalu diberi kesehatan, kebarokahan, dan sodaqohnya, akan dibalas oleh Allah SWT.
Baca Juga: Pesantren di Lereng Gunung, 624 Santrinya Lolos PTN dan di 11 Perguruan Tinggi AS, Eropa dan Timteng
Rencananya, Desa Wisata Kembangbelor akan dibuka tanggal 28 Desember 2020 nanti. "Bernah De Valley ini telah dikerjakan sekitar 4 bulan yang lalu, segera diresmikan tanggal 28 Desember nanti," jelas Muhtar Efendi.
Sementara KH. Asep Saifuddin Chalim menyampaikan, di samping menyulap sebagai desa wisata, ia juga sedang menyiapkan program wisata kampus, wisata sungai bersih, program percontohan lahan pertanian baru, serta mempercantik jalur akses Jalan Pandan sampai jalan penghujung Desa Kembangbelor. Pembiayaan seluruh pembangunan itu akan ditanggung sendiri oleh Kiai Asep.
Baca Juga: Aqiqah Cucu ke-20 Kiai Asep, Prof Ridwan Nasir Singgung Rabiah Al Adawiyah dan Khofifah
"Kita wujudkan Mojokerto Maju, Adil, dan Makmur itu, dimulai dari Kembangbelor. Kemudian menjalar di semua wilayah Kabupaten Mojokerto. Sehingga, Kabupaten Mojokerto dapat menjadi percontohan bagi semua Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia," ungkapnya, Minggu 20 Desember 2020. (ris/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News