SAMARINDA, BANGSAONLINE.com - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda menggelar Silaturrahmi Nasional (SILATNAS) Senat Mahasiswa PTKIN se-Indonesia ke-2 yang dibuka Rektor IAIN Samarinda Prof. Dr. H. M. Ilyasin, M.Pd. Acara yang berlangsung mulai 17 hingga 20 Desember 2020 itu dihadiri 20 kampus PTKIN se-Indonesia.
Rektor IAIN Samarinda menyambut hangat para peserta SILATNAS SEMA PTKIN se-Indonesia. Ia mengatakan IAIN Samarinda adalah representasi dari dua provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, sebab IAIN Samarinda satu-satunya kampus PTKIN di wilayah ini yang akan segera bertransformasi menjadi UIN.
Baca Juga: PMB di PTKIN Tahun 2023 Dibuka, Menag Yaqut Ancam Pimpinan PTKIN yang Lakukan KKN
Forum Silaturrahmi Nasional SEMA kali ini mengambil momentum yang tepat. Di saat maraknya isu intoleransi, radikalisme, dan lain sebagainya di luar sana, SEMA PTKIN mengangkat sebuah tema tentang moderasi beragama yang diharapkan mampu untuk menangkal isu-isu yang ada di Indonesia ini.
Rangkaian acara yang dilaksanakan berupa Seminar Nasional yang bertemakan "Integritas Senat Mahasiswa Dalam Mewujudkan Moderasi Beragama di Lingkungan PTKIN", yang diisi oleh 2 narasumber yaitu Dr. Ruchman Basori M.Pd selaku Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Dirjen Pendis Kementrian Keagamaan, dan Dr. KH. Moh. Mahrus, S.Ag., M.H.I. selaku Wakil Dekan 1 FEBI IAIN Samarinda.
Baca Juga: Didaulat Jadi Ketua Umum, Afandi Siap Perjuangkan Dosen Tetap Non PNS Jadi ASN
Selanjutnya agenda kegiatan SILATNAS ini merumuskan mengenai AD/ART, pemilihan koordinator pusat, dan penentuan tuan rumah RAKERNAS selanjutnya.
Setelah menetapkan AD/ART yang diharapkan menjadi sebuah wadah yang sangat penting untuk membicarakan perihal kemahasiswaan di lingkungan PTKIN se-Indonesia.
Untuk pemilihan koordinator pusat, Rohmawan (Ketua SEMA IAIN Cirebon) terpilih atas musyawarah SILATNAS ini. Ia berharap "Forum Senat Mahasiswa PTKIN se-Indonesia ini dapat dimaksimalkan perannya dalam rangka mewadahi SDM unggul Senator Muda yang ada di lingkungan PTKIN dan mampu bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan tujuan bersama Forum tersebut, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh Mahasiswa PTKIN khususnya, dan mahasiswa se-Indonesia umumnya."
Rahmiyati sebagai Ketua SEMA IAIN samarinda mengharapkan agar ke depan forum SEMA ini tetap solid dan selalu aktif dalam gerakan dan mengawal kebijakan di lingkungan PTKIN se-Indonesia serta kebijakan pada pemerintah di daerah maupun pusat.
Pada akhir persidangan menetapkan UIN Sultan Thaha Saefuddin Jambi menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional pada bulan 3 mendatang.
Agenda SILATNAS SEMA PTKIN ini ditutup oleh Dr. H. M. Abzar D., M. Ag pada Sabtu sore di Auditorium 22 Dzulhijah. Ia menyampaikan terima kasih kepada peserta atas partisipasinya untuk mengikuti agenda SILATNAS ini di IAIN Samarinda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News