PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Razia yustisi terus digencarkan Pemkot Probolinggo. Saat perayaan Natal, Kamis (24/12/2020) malam, sejumlah tempat menjadi target operasi. Salah satunya, di kawasan Alun-alun Kota Probolinggo.
Menariknya, saat gelar yustisi, seorang pria menolak dirazia saat terjaring operasi. Dia mengaku mempunyai keluarga polisi yang bertugas di Polda Metro.
Baca Juga: Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya
“Saat ditindak oleh petugas, dia malah marah-marah,” tandas Kasatpol PP Kota Probolinggo, Agus Efendi, Jumat (25/12).
Agus Efendi menceritakan, saat razia itu berlangsung, pria itu langsung terburu-buru memakai masker begitu mengetahui kedatangan petugas. Bahkan dia sempat mengaku memiliki keluarga di Polda Metro Jaya agar terhidar dari operasi yustisi.
Namun pria yang mengaku berasal dari Sumatera itu menjadi lunak ketika petugas memberikan pengertian. Pantauan di lapangan, dalam giat razia yustisi itu sebanyak 17 orang terjaring operasi dan langsung dites swab. Hasilnya, satu orang terkonfirmasi positif Covid-19. (prb1/ns)
Baca Juga: KSF ke-7 Tutup Hari Jadi ke-1145 Kota Kediri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News