KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sejumlah balai kelurahan di Kota Kediri telah dipersiapkan sebagai tempat karantina bagi pendatang yang tidak bisa menunjukkan surat keterangan rapid antigen. Sejak diberlakukan 21 Desember lalu, Pemerintah Kota Kediri serius untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 akibat libur Nataru.
Kelurahan Burengan salah satunya, yang telah menyulap balai kelurahannya menjadi tempat karantina, menindaklanjuti imbauan wali kota.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
“Sejak kemarin, Balai Kelurahan Burengan telah kami persiapkan untuk tempat karantina, hasil diskusi dengan elemen masyarakat dan kelurahan,” ungkap Adi Sutrisno, Kepala Kelurahan Burengan, Jumat (25/12/20).
Menurut Adi, persiapan sudah matang dilakukan, termasuk membangun koordinasi dengan RW/RT setempat untuk melakukan pengawasan. Di samping itu, agenda disinfeksi juga telah berjalan.
“Alhamdulillah, agenda penyemprotan di wilayah Burengan sudah rutin berjalan berkat peran aktif dari masyarakat juga,” imbuh pria yang sebelumnya sempat bertugas di BPBD Kota Kediri ini.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Hal serupa juga dilakukan di Kelurahan Ngronggo yang telah mempersiapkan ruangan khusus untuk karantina. “Ruang isolasi sudah kami siapkan khusus untuk karantina, lengkap dengan fasilitas pendukungnya,” kata Heru Sugiarto, Kepala Kelurahan Ngronggo.
Ia juga mengatakan sudah koordinasi dengan 3 pilar berserta RW/RT. “Ketua RW/RT akan melakukan pendataan bagi pendatang di wilayah Kelurahan Ngronggo yang kemudian akan dilaporkan melalui grup koordinasi yang telah kami persiapkan sebelumnya,” imbuh Heru.
Bagi pendatang yang kedapatan tidak dapat menunjukkan surat keterangan hasil rapid antigen, maka petugas akan mengarahkan yang bersangkutan untuk melakukan rapid test mandiri. Namun jika tidak berkenan, maka akan diarahkan untuk melakukan karantina di balai kelurahan atau tempat yang telah dipersiapkan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Upaya yang sama juga telah dilaksanakan di beberapa kelurahan lain, di antaranya seperti Kelurahan Tamanan, Gayam, Mojoroto Dermo, Bujel, Ngampel, Campurejo, Sukorame, Betet, Jamsaren, dan kelurahan-kelurahan lain.
Sebelumnya, melalui rapat virtual yang diikuti oleh setiap kelurahan dan kecamatan di Kota Kediri telah diinstruksikan untuk memperketat pengawasan. Terutama bagi pendatang dari luar kota. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta sinergi antara kecamatan dan kelurahan dengan babinsa, bhabinkamtibmas, hingga setiap ketua RW dan RT terus dibangun, guna meningkatkan pengawasan serta kewaspadaan. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News