KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Angka kejahatan di wilayah Kota Probolinggo sepanjang tahun 2020 mengalami peningkatan dibanding tahun 2019. Indeks kenaikan itu sebesar 2 persen.
Hal itu disampaikan Kapolres Probolinggo Kota AKBP RM Jauhari saat rilis bersama forkopimda kepada sejumlah wartawan, Selasa (29/12/20). “Kenaikannya sebesar 2 persen,” tandasnya.
Baca Juga: Bawaslu Limpahkan Berkas Dugaan Money Politic ke Polres Probolinggo Kota
Rinciannya, crime total pada 2019 sebanyak 480 kasus. Sedangkan pada tahun 2020 tercatat sebanyak 490 kasus. Sementara, crime clearance atau tingkat penyelesaian juga mengalami jumlah kenaikan.
“Jumlah kasus penyelesaian pada tahun 2019 sebanyak 403 kasus. Sedangkan sepanjang tahun 2020 ada sebanyak 447 kasus yang terselesaikan,” beber AKBP RM Jauhari.
Begitu pula dengan crime indeks mengalami kenaikan sebesar 26 persen. Uraiannya, pada tahun 2019 sebanyak 138 kasus, menjadi 174 kasus pada tahun 2020.
Baca Juga: Diduga Cemburu, Pukul Kawan Istri, Oknum Polisi Dilaporkan ke Polres Probolinggo Kota
“Kejadian yang paling menonjol terhitung sejak Februari-Maret 2020 hingga akhir tahun ini. Mulai dari pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian dengan kekerasan (curas),” jelas Jauhari.
Dia menegaskan, dari hasil ungkap kasus tersebut, sejumlah barang bukti sudah dimusnahkan pada saat menjelang hari Natal kemarin. Seperti miras dan obat-obatan terlarang.
“Untuk menekan angka kriminalitas di wilayah Kota Probolinggo, kita sudah membentuk tim URC Meteor untuk memburu para pelaku kejahatan,” pungkasnya. (prb1/ian)
Baca Juga: Satreskrim Polres Probolinggo Kota Ringkus Pencuri dan 2 Penadah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News