Perkuat Moderasi Beragama, Formagam Gelar Silaturahmi dengan Kepala Kemenag Gresik

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Forum Masyarakat Gresik Pecinta Keberagaman (Formagam) bersilaturahmi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (6/1/2021).

Langkah ini dilakukan untuk memperkuat rasa toleransi, dan untuk mencegah terjadinya gesekan sosial akibat perbedaan cara pandang masalah keagamaan. Sebab, hal ini kerap dapat mengganggu suasana rukun dan damai yang sudah terbina dengan baik.

Ketua Formagam Gresik Djoko Pratomo mengatakan, kegiatan silaturahmi ini bertujuan memperkuat komitmen moderasi keagamaan bersama pemerintah dalam rangka membentengi diri dari sikap-sikap intoleransi.

"Kami menjalin silaturahmi dengan Kemenag Gresik dalam rangka sinergi penguatan nilai-nilai toleransi dan persaudaraan antarumat beragama, dari masyarakat pecinta keberagaman," ujar Djoko.

Menurut Djoko, selama 5 tahun berdiri, Formagam Gresik selalu tegak lurus menjaga kebhinnekaan bersama semua komponen masyarakat dan pemerintah dengan menggelar berbagai kegiatan sosial. "Prinsip kami adalah umat. Jadi selama prinsip umat dijunjung, pasti sejalan dengan kami," paparnya.

Sementara itu, Markus, Kepala Kemenag Gresik menyambut baik kegiatan silaturahmi tersebut, dan berharap bisa dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan susulan yang mampu menunjang keberagaman.

"Jadikan kita bersaudara sesama umat beragama, jaga kebhinnekaan sehingga kita semua saling menjaga kerukunan dan memberikan rasa damai di tengah masyarakat," jelasnya.

Ditambahkan Markus, Kementerian Agama bukanlah Kementerian Agama Islam saja, tetapi mencakup semua agama, sehingga wilayah kerjanya tidak dibatasi oleh keyakinan dan kepercayaan tertentu.

"Terus pantau Kemenag. Apabila ada kekurangan mohon dikoreksi, apabila ada kelebihan mohon infokan ke yang lain," terangnya.

Kegiatan silaturahmi ditutup dengan deklarasi keberagaman yang dipimpin langsung Kepala Kemenag Gresik.

Hadir mendampingi Ketua Formagam Gresik, yakni perwakilan umat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Penghayat Kepercayaan, serta sejumlah pengurus Formagam Gresik lainnya. (hud/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News