Pemkab Jombang Mutasi 491 Pejabat Pemerintah, Sisakan Dua Kursi Kepala Dinas

Pemkab Jombang Mutasi 491 Pejabat Pemerintah, Sisakan Dua Kursi Kepala Dinas Suasana Pelantikan dan Mutasi Pejabat di Ruang Pertemuan Bung Tomo. (foto: ist)

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab melakukan mutasi 491 pejabat di lingkup pemerintahan kabupaten (pemkab) setempat, Jumat (8/1/2021). Namun, pada mutasi tersebut menyisakan dua kursi kepala dinas yang masih belum terisi.

Bertempat di Ruang Pertemuan Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang, kegiatan mutasi tersebut dilakukan secara terbatas. Sebagian pejabat yang dilantik lainnya mengikuti melalui virtual di kantor OPD masing-masing.

Baca Juga: Usai Pelantikan Pejabat, Tujuh SKPD Pemkab Jombang Tanpa Pimpinan

Mutasi serta pelantikan 491 pejabat, terdiri dari pejabat pimpinan tinggi pratama (PPTP), pejabat administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional, kepala sekolah, dan kepala puskesmas.

“Ada 10 pejabat pimpinan tinggi pratama. Sisanya pejabat fungsional, pengawas, administrator, dan kepala puskesmas serta kepala sekolah,” terang Hj. Mundjidah Wahab saat diwawancarai usai acara.

Baca Juga: Bupati Jombang Lantik 669 Pejabat di TPA Banjardowo

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan (BKD-PP) Jombang Senen mengatakan, masih ada dua pejabat pratama yang belum terisi, yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jombang.

"Yang masih ada kosong di pejabat pratama, saat ini diisi Plt. Disporapar dan DLH. Kalau di eselon III dan IV sudah terisi semua," ungkapnya.

Adapun untuk pengisian jabatan eselon II, lanjut Senen, ada mekanisme tersendiri. Pengisian jabatan tersebut bisa dilakukan melalui uji kompetensi atau menggunakan asesmen.

Baca Juga: Bupati Jombang Bantah Ada "Mahar" dalam Mutasi

“Tentunya sesuai arahan dari PPK (Penilai Prestasi Kinerja), karena saya sendiri tidak bisa menentukan, tetap menunggu arahan dari PPK,” jelasnya.

Disinggung terkait alasan dua kursi jabatan dinas tersebut tidak diikutkan dalam mutasi jabatan kali ini, Senen menjelaskan jika pengisian jabatan saat ini berdasarkan uji kompetensi yang diikuti beberapa orang saja.

“Ya karena pengisian kemarin (hari ini, red) kan uji kompetensi, dan personelnya juga terbatas,” pungkasnya. (aan/zar)

Baca Juga: Mahalnya 'Mahar' Jadi Pejabat di Jombang, 5 Nama Diduga Sebagai Pengepul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO