KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah memasuki hari ke-3. Pemerintah Kota Kediri aktif memastikan PPKM ini berjalan dengan efektif dan efisien.
“Jadi, sejak hari pertama kita sudah lakukan pemantauan di sejumlah lokasi, mulai dari mal, tempat makan, bahkan hingga ke lingkungan-lingkungan warga,” ungkap Eko Lukmono, Kepala Satpol PP Kota Kediri, Rabu (13/1).
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Menurutnya, hasil pemantauan di pasar modern pada hari pertama, tim tidak menemukan pelanggaran. “Alhamdulillah, beberapa pusat perbelanjaan besar sudah melaksanakan ketentuan jam operasional dan semua berjalan tertib,” imbuhnya.
Eko Lukmono mengatakan, sidak ini dilakukan bersama dengan unsur TNI dan jajaran kepolisian. “Tidak hanya sidak, kami juga mengedukasi masyarakat, mengingatkan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan 3M,” terangnya.
Tidak berhenti di situ, Tim Gabungan Satpol PP, TNI, dan Kepolisian ini juga melakukan pemantauan hingga ke lingkungan-lingkungan warga. “Bukan hanya mal, kami juga turun langsung ke lingkungan-lingkungan warga memastikan semua berjalan lancar sekaligus mengedukasi masyarakat,” pungkas Eko.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri M. Ferry Jatmiko mengatakan terkait dengan PPKM, sejumlah ruas jalan juga dilakukan penutupan oleh petugas. Penutupan tersebut dilakukan di sepanjang Jl. Dhoho, Jl. H.O.S Cokroaminoto, Jl. PB Sudirman, dan Simpang 3 Water Torn.
“Hal ini bertujuan untuk menghindari kerumunan dan memastikan masyarakat masih menerapkan jaga jarak,” kata Ferry.
Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat itu sendiri akan berlangsung selama dua minggu, dimulai tanggal 11 hingga 25 Januari mendatang. (uji/ian)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News