Ratusan Aktivis PMII Demo DPRD dan Pemkab Lamongan, Tuntut Percepatan Penanganan Banjir

Ratusan Aktivis PMII Demo DPRD dan Pemkab Lamongan, Tuntut Percepatan Penanganan Banjir Ratusan Mahasiswa PMII Lamongan saat aksi di depan Gedung DPRD dan Pemkab Lamongan. (foto: ist)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Warga korban banjir Bengawan Jero bersama ratusan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lamongan melakukan aksi demo di depan Gedung . Massa menuntut pemerintah turun menangani musibah banjir yang melanda sejumlah desa di enam kecamatan.

Yoyok Eko Prasetyo, Koordinator Aksi menilai bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan lambat dalam menangani banjir, padahal wilayah Bengawan Jero setiap tahunnya terjadi banjir.

"Harusnya pemerintah bisa belajar dari bencana banjir tahun sebelumnya, apa yang perlu dipersiapkan sebelum banjir terjadi," ujarnya, Rabu (13/1/2021).

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Lamongan Abdul Ghofur saat menemui massa pendemo mengaku bahwa sawah dan tambak miliknya juga ikut terendam banjir.

Menurutnya, banjir yang merendam 6 kecamatan meliputi Deket, Glagah, Karangbinangun, Talitengah, Turi, dan Karanggeneng tersebut merupakan banjir terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Pemerintah sendiri, lanjut Ghofur, sudah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi banjir, seperti melakukan normalisasi sungai dan pembersihan eceng gondok. Namun karena intensitas curah hujan tinggi, maka banjir pun tak bisa diatasi.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO