Ungkap Motif Pembunuhan Kakak Terhadap Adik, Polres Pasuruan Libatkan Psikiater

Ungkap Motif Pembunuhan Kakak Terhadap Adik, Polres Pasuruan Libatkan Psikiater Tersangka duduk di kursi roda saat hendak menjalani pemeriksaan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - terus melakukan pengembangan kasus pembunuhan di Dusun Jati Desa Pandean, Kecamatan Rembang, yang dilakukan Mustofa (40) terhadap adik kandungnya sendiri, Musyafir (25).

hingga kini masih berupaya menguak motif pelaku dalam pembunuhan tersebut. Mengingat, tersangka Mustofa mempunyai riwayat gangguan jiwa.

Menurut Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, bahwa berdasarkan keterangan yang didapat dari Rumah Sakit Jiwa Sumber Porong Kecamatan Lawang, Malang, pelaku memang mengalami gangguan kejiwaan dan sudah beberapa kali dirawat di sana.

"Keterangan dari Rumah Sakit Jiwa Malang, itu menyatakan bahwa memang pelaku sudah beberapa kali dirawat di sana. Terus ada riwayat kalau yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa. Jadi motivasinya masih belum bisa kami ungkap," kata Rofiq, Selasa (26/1/2021).

Rofiq melanjutkan, apabila memang pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa, maka proses hukumnya tidak bisa diteruskan.

Untuk itu, guna memastikan pelaku sakit jiwa atau tidak, polisi melibatkan para profesional dan ahli dalam penanganan kasus pembunuhan sadis tersebut. 

"Kami akan melibatkan psikiater, psikolog ahli jiwa, termasuk yang di sana (Rumah Sakit Jiwa, red) menangani kejiwaan yang bersangkutan," sambungnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mustofa tega membunuh adik kandungnya secara sadis menggunakan cangkul. Usai membunuh adiknya, ia ditangkap di tepi Jalan Raya Raci oleh pihak kepolisian bersama warga. (maf/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Rumah Dua Pengedar Sabu di Pasuruan Digerebek Polisi, Satu di antaranya Menangis Histeris':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO