KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Forkopimda Kota Kediri mengantar penyintas Covid-19 ke Kantor PMI Kota Kediri, Selasa (26/1). Total ada 7 penyintas yang akan mendonorkan plasma konvalesennya.
Kegiatan itu merupakan bagian dari Gerakan Donor Plasma Konvalesen (Gedor Pasen) yang diluncurkan sebagai upaya paripurna Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri dalam menghadapi Covid-19.
BACA JUGA:
- Pemkot Kediri Gelar Pembinaan untuk 300 CJH 2024
- Tingkatkan Kualitas Pengelolaan dan Pelayanan Koperasi, Dinkop UMTK Kota Kediri Gelar Sosialisasi
- Tingkatkan Minat Baca dan Literasi Pelajar, Pemkot Kediri Peringati World Book and Copyright Day
- Ayo Daftar! Pj Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024
Sebelumnya, Pemkot Kediri telah melakukan berbagai upaya. Seperti, menekan penyebaran covid-19, pengobatan bagi yang sakit, jaring pengaman sosial, mendorong perputaran ekonomi, dan vaksinasi yang akan dicanangkan pada Rabu (27/12) besok.
Menurut Mas Abu-sapaan Wali Kota Kediri, plasma konvalesen adalah sesuatu yang sangat bermanfaat dan menjadi sedekah yang luar biasa untuk menyelamatkan nyawa manusia.
Selain mendorong para penyintas untuk mendonorkan plasma konvalesennya melalui PMI, ia mengungkapkan Gedor Pasen dapat mengedukasi masyarakat bahwa penyintas Covid-19 tidak perlu dikucilkan.
"Dalam tubuh penyintas Covid-19 ada plasma yang bisa membantu kesembuhan bagi pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit. Mereka ini ibaratnya, from survivor to hero,” ujarnya.
Forkopimda Kota Kediri mendukung penuh upaya Pemkot Kediri dalam penanganan Covid-19 melalui Gedor Pasen. Komandan Kodim 0809 Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno berharap penyintas Covid-19 untuk datang ke PMI mendonorkan plasmanya.