JEMBER, BANGSAONLINE.com - Rektor Universitas Jember Iwan Taruna menyatakan siap bekerja sama dengan Pemkab Jember dalam mewujudkan pembangunan di segala bidang. Hal ini dikatakan rektor saat menerima kunjungan Bupati Jember Terpilih H. Hendy Siswanto di ruang Rektor Unej, Selasa (2/2/21).
Setelah mendengar pemaparan terkait empat program yang akan dijalankan oleh H. Hendy untuk kemajuan Kabupaten Jember, Iwan menegaskan pihaknya bertekad untuk membantu pemkab.
Baca Juga: Bupati Jember Ajak Warga tak Golput
“Universitas Jember lahir dan berkembang di Jember, maka sudah seharusnya jika kiprahnya ditujukan dalam rangka memakmurkan Jember. Oleh karena itu, kami berkomitmen membantu Pemkab Jember dalam mewujudkan program-programnya, seperti program di sektor pertanian, penanganan kemiskinan, dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi atau TIK untuk pelayanan umum,” tutur Iwan Taruna yang siang itu didampingi para Wakil Rektor, dan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Dalam diskusi itu, Bupati Terpilih Hendy Siswanto menyampaikan program prioritas yang akan dilaksanakan sesegera mungkin. Di antaranya perbaikan jalan dan fasilitas umum, pembenahan sektor pertanian, pemanfaatan TIK untuk pelayanan umum dan pengentasan kemiskinan.
Baca Juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkab Jember Resmikan Pabrik Pupuk Organik
“Di sektor pertanian, saya ingin agar produk pertanian Jember memiliki nilai tambah agar petani makin sejahtera. Belum lagi Pemkab Jember punya PR membenahi Perusahaan Daerah Perkebunan agar bangkit kembali. Layanan umum di Jember juga harus ditingkatkan dengan memanfaatkan kecanggihan TIK. Di samping itu, kami butuh pendataan warga miskin agar bantuan tepat sasaran supaya angka kemiskinan di Jember secara berangsur-angsur berkurang,” ungkap Hendy Siswanto.
Menanggapi hal ini, Rektor Unej Iwan Taruna menawarkan konsep Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Back to Village kepada bupati terpilih. Nantinya mahasiswa bisa diterjunkan untuk mendata angka kemiskinan di Jember, juga di bidang lain. Sebab, KKN Back To Village memiliki beberapa tema, termasuk pemanfaatan TIK.
“Terkait pertanian, saya usul agar nantinya Pemkab Jember memberdayakan BUMDes untuk membuka usaha agar produk pertanian tidak lagi dijual mentah, misalnya memiliki penggilingan padi sehingga memiliki nilai tambah. Khusus untuk Perusahaan Daerah Perkebunan, saya usul agar mulai memikirkan menanam komoditas baru selain kopi dan karet,” jelasnya.
Baca Juga: Bupati Jember Kunjungi Rumah Wanita yang Melahirkan di Pinggir Jalan
Tawaran Rektor Universitas Jember disambut hangat oleh Hendy Siswanto. Dirinya menegaskan bahwa akan bergerak cepat agar program yang sudah direncanakan bisa segera dirasakan oleh warga Jember.
“Seperti program pendataan warga miskin, saya ingin dengan bantuan mahasiswa Universitas Jember, maka pendataan warga miskin bisa selesai dalam waktu sebulan. Begitu pula dengan pemanfaatan TIK untuk pelayanan umum, saya ingin big data dimanfaatkan untuk kesejahteraan warga Jember,” papar Hendy Siswanto. (yud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News