Wewenang Diambil Alih DPUTR, 160 Jalan Poros Desa di Gresik Rusak Parah

Wewenang Diambil Alih DPUTR, 160 Jalan Poros Desa di Gresik Rusak Parah Kondisi JPD yang menghubungkan Desa Gredek - Sumari, Kecamatan Duduksampeyan terlihat banyak lubang serta digenangi air hujan.

Ghofar mengaku telah melakukan koordinasi dengan Komisi I DPRD Jatim maupun DPRD Gresik menyikapi banyaknya ruas JPD yang rusak. "Kami minta DPRD menyikapi persoalan krusial ini," katanya.

Ghofar juga mengaku telah bertemu Kepala Bidang Bina Marga , Dianita Angraini untuk mempertanyakan perbaikan ruas JPD yang rusak. Sebab, sejauh ini kalaupun ada perbaikan, hanya sekadar tambal sulam sehingga cepat rusak lagi. 

"Seperti di Desa Gredek kalau ada rusak ya yang lubang-lubang ditambal. Atau kalau paving ambles dibetulkan. Tak lama ya rusak lagi sehingga terkesan anggaran terbuang cuma-cuma," tuturnya.

Ghofar berharap DPUTR memberikan prioritas perbaikan terhadap ruas JPD yang rusak berat, untuk diperbaiki total. "Misal ada anggaran Rp 100 miliar, ya anggaran itu difokuskan untuk perbaikan ruas JPD yang rusak berat sehingga menjadi baik dan tak rusak lagi. Kemudian, tahun berikutnya ruas JPD lain," terangnya.

Berdasarkan keterangan Dianita Anggraini, diungkapkan Ghofar, bahwa DPUTR mengalokasikan Rp 200 miliar pada APBD 2020 untuk perbaikan ruas JPD yang rusak. Tapi, alokasi anggaran itu dibatalkan karena adanya recofusing (peralihan) dampak Covid-19. "Dimungkinkan akan dianggarkan di APBD-Perubahan 2021. Mudah-mudahan terwujud," pungkas Ghofar. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Baru Dicor, Jalan Balaraja Tangerang Berantakan Lagi Dilintasi Pengendara':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO