Selain BBM berkah, LTMNU Sidoarjo juga memberikan sejumlah alat kebersihan, di antaranya sapu, cikrak, pengepel lantai, tempat sampah plastik, sikat lantai, cairan pembersih lantai, dan lain sebagainya. (foto: ist)
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Sidoarjo menggelar bersih-bersih masjid (BBM) berkah. BBM berkah ini dilakukan di Masjid Raudlatul Jannah, Desa Becirongengor, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.
Sesuai dengan inisiasi PB LTMNU dan ditindaklanjuti oleh LTMNU Sidoarjo, sebagai upaya menjaga kebersihan dan kesucian masjid, agar jemaah ketika beribadah terhindar dari wabah atau virus corona (Covid-19).
BACA JUGA:
- Lagi! Maling Kotak Amal Gentayangan di Sidoarjo, Aksinya Terekam CCTV
- DMI Sidoarjo Siap Bersinergi dengan Pemkab untuk Makmurkan Masjid di Kota Delta
- Masjid Al Ikhlas Mulai Dibuka, Wakapolresta Sidoarjo Jadi Khatib Salat Jumat
- Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, Kombes Pol. Sumardji Resmikan Masjid Al Ikhlas Polresta Sidoarjo
Ketua LTMNU Sidoarjo H. Imam Mukozali mengatakan, aksi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masjid yang setiap harinya dilakukan ibadah oleh para jemaah dari berbagai daerah, sehingga tidak ada wabah atau penyakit lain yang tertinggal di masjid, dan masjid tetap suci dan bersih.
"Dengan adanya BBM berkah ini kita harapkan para jamaah sehat, sehingga kita perlu melakukan bersih-bersih ini sesuai dengan imbauan dari PB LTM NU agar dilakukan secara serentak pada tanggal 29 Januari hingga 28 Februari 2021 mendatang. Dan ini adalah bentuk sambang masjid kita dari PC LTMNU Sidoarjo ke MWCNU Wonoayu dan dilanjutkan ke MWCNU lainnya yang ada di Sidoarjo," kata Imam, Sabtu (6/2/2021) kemarin.
Imam menjelaskan, ada empat masjid di MWCNU yang nantinya disambangi LTMNU Sidoarjo dan dapat dilakukan secara serentak di seluruh masjid yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Pihaknya juga melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan mulai memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
