Pelantikan Karang Taruna Desa Sana Tengah Pamekasan Dirangkai Dengan Seminar Nasional

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pengurus Karang Taruna Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, resmi dilantik bertempat di sekretariat karang taruna setempat, Selasa (09/02/21). Pelantikan ini dirangkai dengan acara Seminar Nasional yang mengambil tema "Covid-19 Dalam Perspektif Agama dan Medis"..

Hadir dalam seminar tersebut Kepala Desa Sana Tengah Achmad Jailani, pemudan dan perangkat desa setempat, tokoh masyarakat, Al-Insan (Aliansi Santri dan Alumni Sana Tengah), Fokmas (Forum Komunikasi Mahasiswa Sana Tengah), Lembaga SLTP & SLTA se-Sana Tengah.

Dalam sambutannya, Achmad Jailani mengucapkan selamat atas terbentuknya Karang Taruna Istana Batu Desa Sana Tengah. Ia berharap ke depannya karang taruna bisa turut membantu dan berperan mendorong kemajuan di Desa Sana Tengah.

“Saya sangat berharap kepada para anggota Karang Taruna Istana Batu nantinya membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat Sana Tengah, dan meminta kepada masyarakatnya untuk mematuhi prokes Covid-19 dan pandemi ini semoga cepat berakhir sehingga perekonomian masyarakat bisa kembali normal," ujarnya.

Sementara itu, Moh. Suhdiyono, Ketua Karang Taruna Istana Batu terlantik mengucapkan terima kasih terhadap kepada pemuda di Sana Tengah yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin karang taruna.

“Ya bagaimana kita ke depannya untuk bisa membantu desa, baik itu dari segi pelayanan, pemberdayaan masyarakat di Sana Tengah ini. Jadi ke depannya Karang Taruna ini setidaknya menjadi partner atau leadership untuk membangun Sana Tengah lebih maju dan lebih baik," tukasnya.

Adapaun seminar tersebut menghadirkan narasumber Direktur RSUD Waru Pamekasan dr. H. Hendarto, Supervisor BPBD Pamekasan Budi Cahyono, serta tokoh agama dari desa setempat.

Budi Cahyono sangat mengapresiasi Karang Taruna Desa Sana Tengah yang masih bisa menggelar seminar terkait pandemi sebagai edukasi terhadap masyarakat, meski kondisi saat ini amsih pandemi Covid-19.

"Sehingga masyarakat bisa mengerti bahaya pandemi ini dan dengan sadar menjalankan prokes Covid-19 untuk mencegah penyebarannya," ujar Budi yang juga merupakan Ketua FPRB kabupaten Pamekasan. (yen/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News