Dampak Perubahan Perilaku, Isuzu Fokus After Sales di 2021

Dampak Perubahan Perilaku, Isuzu Fokus After Sales di 2021 Presiden Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Ernando Demily saat virtual press conference.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com pada 2021 ini akan fokus pada after sales dan juga layanan purna jual. Hal ini dampak dari perubahan perilaku masyarakat selama pandemi Covid-19, salah satunya lebih banyak beraktivitas online, terjadi shifting, dan digital transformation.

Presiden Director PT Astra Motor Indonesia, Ernando Demily mengatakan, akan meningkatkan pelayanan after sales dengan menyediakan 140 bengkel berjalan, merubah program promosi melalui sosial media dan e-commerce, serta melakukan sesuatu dari yang tadinya bertatap muka, kini secara virtual.

"Target pada 2021 ini, tiga lini produk terdepan kami memiliki market share sebesar 35 persen untuk Traga, 25 persen untuk Elf, dan 14 persen untuk Giga. Target tersebut karena melihat capaian di tahun sebelumnya yang membuat kita optimis bisa tercapai. Apalagi tahun ini, kita mencoba fokus pada after sales," kata Ernando saat press conference, Rabu (10/2).

Sementara Marketing Division Head PT Astra Motor Indonesia (IAMI), Attias Asril menjelaskan, Bengkel Berjalan (BIB) merupakan layanan servis jemput bola dan akan terus ditingkatkan di tahun 2021.

"Seperti yang kita jelaskan tadi, bahwa masyarakat saat ini mengalami perubahan perilaku. Kehadiran BIB membuat konsumen tak perlu datang ke bengkel. Pada tahun lalu terjadi pertumbuhan service dengan adanya BIB. Pada 2019, sebanyak-banyaknya 1,6 productivity naik pada 2020 sebanyak 2,1 productivity service per hari," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pelayanan BIB tumbuh 25-30 persen. Ternyata, kata dia, setelah proaktif mendatangi konsumen, pihaknya mendapatkan sambutan yang sangat positif. juga pernah melakukan servis di jalan tol dan di tengah hutan terhadap mobil konsumen yang memang membutuhkan servis.

Selain BIB, juga akan memperkuat jaringan bengkel mitra untuk mempersempit jarak jangkauan pelayanan agar konsumen mendapatkan pelayanan lebih cepat. Saat ini, terdapat 45 bengkel mitra yang tersebar di sejumlah tempat. Juga suku cadang yang tersedia tanpa harus bingung saat konsumen akan mengganti sparepark mereka.

"Tujuannya agar konsumen dalam menjalankan bisnis kian mudah mendapatkan suku cadang yang dibutuhkan jika mengalami kerusakan di perjalanan, terutama suku cadang fast moving," pungkasnya. (diy/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO