BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangkalan merilis hasil Sensus Penduduk Tahun 2020 per September 2020. Sesuai data yang dipublikasikan pada 26 Januari 2020, bahwa populasi penduduk Kabupaten Bangkalan sebanyak 1.060.377 jiwa.
Agip Yunaidi Solichin, Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Bangkalan, mengatakan jumlah tersebut meningkat sebanyak 153.616 jiwa (16,95%) dari jumlah penduduk 10 tahun yang lalu (2010) yang tercatat sebanyak 906.761 jiwa.
BACA JUGA:
"Hasil SP2020 per September 2020, jumlah penduduk mencapai 1.060.377, mengalami peningkatan 153.616 atau rata-rata per tahun 15.361," jelas Agip Yunaidi Solichin, Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Bangkalan kepada BANGSAONLINE.com di kantor BPS setempat, Rabu (17/2/2020).
Lebih lanjut, Agip merinci, untuk jumlah penduduk perempuan mencapai 537.595 (50.7%) dan laki-laki 522.782 (49,3%). Sementara penduduk yang berada di usia produktif (15-64 tahun) mencapai 762.327 orang (71,89%). "Oleh karena itu, Kabupaten Bangkalan masih dalam masa bonus demografi," katanya.
Adapun penduduk Bangkalan yang berdomisili sesuai KTP/KK sejumlah 98,2 persen, sedangkan 1,8 persen berdomisili tidak sesuai dengan KK/KTP.
Sedangkan dari jumlah 1.060.377 jiwa tersebut, untuk kelompok umur dari 0-9 tahun sebanyak 151.331 (14,27%) jiwa, 10-24 tahun sebanyak 274.668 (25,90%), 25-39 tahun sebanyak 277.145 (26,13%), 40-54 tahun sebanyak 194.906 (18,38%), 55-74 tahun sebanyak 140.812 (13,28%), sedangkan yang berumur di atas 75 tahun sebanyak 21.515 jiwa.
Sementara untuk rincian populasi penduduk di kecamatan, yakni Kecamatan Bangkalan sebanyak 86.245 jiwa, Kecamatan Burneh 63.421 jiwa, Arosbaya 48.025 jiwa, Socah 63.421 jiwa, Geger 81.834 jiwa, Klampis 57.220 jiwa, Sepulu 46.487 jiwa, Tanjung Bumi 54.344 jiwa, Kokop 73.941 jiwa, Konang 53.434 jiwa, Tanah Merah 70.805 jiwa, Galis 88.265 jiwa, Tragah 30.318 jiwa, Kamal 48.763 jiwa, Labang 38.317 jiwa, Kwanyar 51.611 jiwa, Modung 46.057 jiwa, dan Kecamatan Blega 57.726 jiwa.
Terkait persentase perkawinan, ada 40 persen penduduk yang belum kawin. Sedangkan jumlah penduduk yang berstatus kawin ada 56 persen, dan yang 4 persen berstatus cerai. (uzi/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
