Silaturahmi Kamtibmas, Kapolres Pamekasan Sowan ke Ponpes Miftahul Anwar

Silaturahmi Kamtibmas, Kapolres Pamekasan Sowan ke Ponpes Miftahul Anwar Kapolres Pamekasan memberikan tali asih kepada Pengasuh Ponpes Miftahul Anwar. (foto: ist)

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si., didampingi Kasat Intelkam dan Kapolsek Kadur serta Bhabinkamtibmas Desa Pamoroh melakukan silaturahmi ke Ponpes Miftahul Anwar, Dusun Klompek, Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Jumat (19/2/2021).

Kapolres Pamekasan bersama rombongan disambut langsung oleh Pengasuh Ponpes Miftahul Anwar yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tanfidz PCNU Pamekasan K.H. Ihyauddin Yasin, Ketua Rais Syuriah MWCNU Kecamatan Kadur, dan Ketua MUI Kecamatan Kadur.

Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia, Polres Pamekasan Tanam Bibit Jagung

Pada acara yang dikemas silaturahmi kamtibmas itu, Kapolres Pamekasan menyampaikan terkait perkembangan dan dinamika kamtibmas hingga saat ini, serta berbagai langkah strategis yang telah dilakukan jajaran dalam memelihara kamtibmas, karena peran ulama dan tokoh agama sangat membantu dalam menjaga kondusivitas kamtibmas.

Selain menjalin silaturahmi, juga untuk menyamakan persepsi dengan tokoh agama terkait adanya pandemi Covid-19 yang masih melanda di berbagai dunia, termasuk Indonesia, dan khususnya Kabupaten Pamekasan.

Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar melalui Kasubbag Humas AKP Nining Dyah PS mengatakan bahwa dalam kesempatan tersebut, Kapolres Pamekasan mengajak pihak pondok pesantren untuk dapat bekerja sama mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Sukseskan Program Presiden Prabowo, Polda Jatim Datangi Polres Pamekasan

"Dengan mematuhi protokol kesehatan, yakni menerapkan 5M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, Mengurangi mobilitas di kalangan pondok pesantren baik dalam proses belajar mengajar serta dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan lainnya, sehingga dengan harapan dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 dan tidak ada klaster baru yang berasal dari lingkungan pondok pesantren," pungkasnya. (yen/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO