Akibat hujan disertai angin kencang, sebuah pohon besar tumbang dan hampir menimpa dua mobil serta sempat menutup akses Jalan Nugroho Kabupaten Pamekasan, Senin (22/2/2021). (foto: ist)
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Akibat hujan disertai angin kencang, sebuah pohon besar tumbang dan hampir menimpa dua mobil serta sempat menutup akses Jalan Nugroho Kabupaten Pamekasan, Senin (22/2/2021).
Pohon cukup besar tersebut tumbang sekitar pukul 10:40 WIB, tepatnya di sebelah timur Rumah Sakit Moh. Noer di Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Menurut Pusdalops BPBD Kabupaten Pamekasan Budi Cahyono, laporan adanya pohon tumbang diterima oleh Desk Relawan FRPB dan BPBD Pamekasan sekitar pukul 10.48 WIB. Selanjutnya, Tim Relawan FRPB Pamekasan yang siaga di Posko Pusdalops bersama Tim TRC BPBD Pamekasan langsung turun ke lokasi.
"Tim gabungan segera bergerak dan dilakukan pemotongan, agar tidak terjadi kemacetan yang lebih lama. Mengingat masih padatnya arus lalu lintas yang terjadi saat itu dan membahayakan mobil yang nyaris tertimpa," ungkap Budi Cahyono di lokasi pohon yang tumbang.
Dibantu aparat TNI-Polri serta warga setempat, mereka bergegas melakukan pemotongan pohon besar di lokasi tersebut. Alhasil, selang waktu 30 menit semua batang pohon telah terpotong dan dievakuasi untuk membebaskan jalur lalu lintas yang ada.
Baca Juga: Petugas Gabungan Evakuasi Pohon Tumbang di Sidoarjo Imbas Hujan dan Angin Kencang
Beruntung dalam kejadian kali ini tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian materiil yang berarti. Sebab, kondisi jalan memang sedang lengang dan pohon yang tumbang tidak sepenuhnya jatuh ke badan jalan dan bodi mobil tersebut. Hanya saja, jaringan kabel listrik dan kabel telepon yang memang melintang di kawasan itu terganggu.
Sementara itu, Humas dan Kemitraan FRPB Pamekasan Wahyudi membenarkan pihaknya ikut menerjunkan personel ke lokasi untuk membantu Tim BPBD. Meski hanya sebagai relawan penanggulangan bencana, Wahyudi mengatakan FRPB selalu siaga dan sigap jika ada laporan kejadian apa pun.
"Kami harap masyarakat Pamekasan tetap waspada pada angin kencang yang menyertai hujan deras pada akhir Februari ini, kesiagaan warga merupakan yang utama dalam penanggulangan bencana di sekitar kita," tukasnya. (yen/zar)
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
