KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Kediri melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro hingga tanggal 8 Maret 2021 mendatang.
Penerapan PPKM skala mikro jilid 2 ini dengan mengatur pengawasan status zona warna penyebaran Covid-19 di tingkat Rukun Tetangga (RT) pada setiap desa Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Persiapan Nataru, Pj Zanariah Beri Arahan Dalam Rakor Operasi Lilin Semeru 2024 Kota Kediri
Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi mengatakan selama penerapan PPKM mikro, pengawasan dilakukan pada seluruh kegiatan masyarakat yang mengundang kerumunan, terutama pada zona kuning di tingkat RT.
Slamet menjelaskan ada kriteria zona dalam penerapakan PPKM skala mikro. Yaitu zona hijau apabila tidak terdapat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di satu RT. Zona kuning terdapat sebanyak 1-5 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, zona oranye jika ada 6-10 kasus Covid-19, dan zona merah apabila ada lebih dari 10 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
“Di wilayah Kabupaten Kediri dari sebanyak 9.000 sekian RT, sebagian berada di zona hijau dan zona merah nihil. Sedangkan zona kuning dari sejumlah 271 RT, setelah dilakukan pemberlakuan PPKM skala mikro kini turun menjadi 239 RT,” kata Slamet Turmudi, Selasa (23/2).
Baca Juga: Songsong Tahun 2025, RSUD Gambiran Kota Kediri Komitmen Berikan Pelayanan Kesehatan yang Terbaik
“Kita (Kabupaten Kediri) adanya zona hijau dan kuning karena di setiap RT maksimal ada 3 yang terkonfirmasi positif. Ini terkait kasus aktif di keseluruhan kecamatan,” imbuh Slamet.
Menurut Slamet, PPKM mikro sangat efektif menekan penyebaran virus Covid-19 karena pengawasan dimulai dari lingkup terkecil, yakni RT dan RW.
"Karena dinilai berhasil menurunkan angka penyebaran covid dan juga meningkatkan jumlah kesembuhan pasien, akhirnya PPKM mikro oleh pemerintah pusat diperpanjang hingga 8 Maret 2021. Kami di Pemkab Kediri sifatnya hanya menjalankan keputusan tersebut," pungkas Slamet yang juga Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri itu. (uji/rev)
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News