SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dua tahun kepemimpinan Khofifah - Emil di Jawa Timur diapresiasi banyak pihak, di antaranya adalah Gus Yusuf Hidayat.
Tokoh muda Nahdliyyin tersebut sebelumnya dikenal kiprahnya dalam Barisan Gus dan Santri (Baguss) sebagai salah satu pendukung utama Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2018. Ia juga ketua Benteng Lia, Barisan Penguatan Neng Lia Istifhama saat proses kandidat Pilwali Surabaya lalu.
Baca Juga: Ratusan Laskar Khofifah-Emil Siap Berjuang di Pilgub Jatim 2024
“Dalam kesempatan ini, kami mengundang 11 ketua relawan Khofifah - Emil dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan. Sengaja kami tidak mengundang banyak orang, terpenting nilai dari pertemuan ini, yaitu reuni relawan," ujarnya, Kamis (25/2/2021).
Acara yang dihelat di salah satu pusat perbelanjaan Surabaya tersebut dihadiri oleh KH Solahuddin Azmi alias Gus Udin, yang merupakan cucu pendiri NU.
“Kemenangan Khofifah-Emil di Kota Surabaya menunjukkan bahwa Ibu Khofifah merupakan pemimpin yang dipilih secara rasional, mengingat masyarakat Surabaya merupakan pemilih cerdas,” tambah Gus Yusuf yang dalam Pilwali Surabaya, terang-terangan mendukung Eri Cahyadi - Armuji.
Baca Juga: Digawangi Perempuan Muda NU, Aliansi Melati Putih se-Jatim Solid Menangkan Khofifah-Emil
Sedangkan Ketua Sahabat Khofifah, Hamedi, menjelaskan reuni relawan ini penting karena hubungan kebersamaan telah terjalin kuat selama proses kampanye Pilgub 2018 lalu. Sangat disayangkan jika hubungan kuat relawan hanya terhenti saat pilgub saja.
"Bahkan perlu semakin dikuatkan dalam proses pemilu-pemilu mendatang, terutama dalam bentuk dukungan pada kepemimpinan Khofifah," imbuhnya.
Selain Baguss dan Sahabat KIP, acara reuni tersebut dihadiri beberapa aliansi relawan, di antaranya relawan Abbulu Sibatang KIP EMIL, Sahabat Khofifah For Jatim, SANI, APKLI, JPKP Nasional, Barisan Pemuda Progresif, dan Persatuan Guru Diniyah (PGDN), PAB KIP EMIL, dan Lanusa. (mdr/ian)
Baca Juga: Relawan Gus E Gelar Rakor di Sidoarjo untuk Kemenangan Bunda Khofifah-Mas Emil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News