Enam Terduga Teroris Jaringan JAD Ditangkap di Sidoarjo

Enam Terduga Teroris Jaringan JAD Ditangkap di Sidoarjo Salah satu TKP penangkapan terduga teroris jaringan JAD di Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tim Densus 88 Mabes Polri melakukan penangkapan terhadap enam terduga teroris di Sidoarjo. Keenam pelaku diamankan di tempat yang berbeda-beda di wilayah Sidoarjo.

Dalam waktu sekitar kurang lebih 3 jam, Tim Densus 88 Mabes Polri melakukan operasi terhadap jaringan teroris JAD itu.

Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Gatot Repli Handoko membenarkan adanya penangkapan terduga teroris saat dikonfirmasi. Menurut dia, penindakan dilakukan di sejumlah tempat di Jatim.

“Bisa kami sampaikan penangkapan terhadap terduga teroris berlangsung di empat lokasi,” cetus Gatot kepada wartawan.

Gatot menuturkan, penangkapan pertama terjadi di Medokan Sawah, Surabaya. Usai mengamankan seorang terduga teroris, tim melakukan pengembangan di tiga lokasi lain, yaitu Sidoarjo, Mojokerto, dan Malang.

Sidoarjo ada enam orang terduga teroris yang berhasil diamankan. Tim Densus 88 pertama kali menangkap pria berinisial TS (53) warga Perum Candiloka, Candi, Sidoarjo. Di Jalan Raya Candi, Sidoarjo.

Terduga kedua diamankan di Jalan Raya Juanda, Sidoarjo. Dengan terduga berinisial UBS (56), warga Desa Kwangsan, Sedati, Sidoarjo.

Sedangkan terduga ketiga diamankan di Depan Perum Taman Puspa Sari, Desa Klurak, Kecamatan Candi. Terduga berinisial BR (56), warga Perum Taman Puspa Sari, Candi, Sidoarjo.

Kemudian terduga keempat ditangkap di Jalan Raya Sedati. Terduga berinisial AS (48) warga Wonokromo, Surabaya.

Terduga kelima berinisial YS (52) warga perum Candiloka, Balong Gabus, Candi, Sidoarjo. Terduga YS diamankan di Pasar Wisata Juanda, Kec. Sedati.

Sementara terduga keenam ditangkap di Jalan Perumahan Bumi Candi Asri, Kec. Candi, Sidoarjo. Dengan inisial RBM (47), warga Perumahan Bumi Candi Asri, Desa Ngampelsari Kec. Candi , Sidoarjo.

Keenam orang terduga teroris telah diamankan ke Mapolda Jatim, dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Dugaan sementara keenam pelaku adalah jaringan JAD (Jamaah Anshorut Daulah). (cat/ian)