Wabup Probolinggo Tinjau Dua Desa yang Terendam Banjir

Wabup Probolinggo Tinjau Dua Desa yang Terendam Banjir Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko diwawancarai wartawan di sela-sela meninjau banjir dua desa di Kecamatan Dringu.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Wakil Bupati , Timbul Prihanjoko bersama sejumlah pejabat meninjau dua desa di Kecamatan Dringu yang terendam banjir. Akibat terjangan banjir tersebut, ratusan rumah terendam lumpur.

“Kita bersama Forkopimda sudah memberikan bantuan berupa makanan dan membuatkan dapur umum terhadap warga yang menjadi korban banjir,” tandasnya saat ditemui wartawan di lokasi, Senin (1/3/2021).

Baca Juga: Banjir Dukungan! Khofifah Dirubungi Ribuan Pekerja SKT Sampoerna Plant Kraksaan

Banjir yang menerjang dua desa di wilayah Kecamatan Dringu tersebut, sudah menjadi bencana tahunan. Bahkan tidak hujan pun wilayah itu menjadi langganan banjir. “Meskipun di wilayah Dringu tidak hujan, tetapi di kawasan selatan (pegunungan) hujan, di kawasan Dringu ini tetap banjir,” katanya.

Menyikapi bencana tersebut, Timbul Prihanjoko menegaskan jika banjir itu tidak hanya menjadi tanggung jawab pemkab. Melainkan juga menjadi tanggung jawab tingkat pemerintah provinsi maupun pusat.

“Karena terus terang, kita tidak mampu menangani persoalan banjir ini. Tetapi urusan antar lembaga yang harus terlibat,” ungkapnya.

Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?

Sementara itu, warga yang terdampak banjir, hingga saat ini masih terlihat sibuk membersihkan lumpur yang menggenangi rumah mereka.

“Tadi malam terjadi banjir susulan, karena tanggul sungai di Desa Jebol,” ujar seorang warga setempat, Subagio.

Menurut dia, saat terjadi banjir warga terpaksa harus menyelamatkan harta bendanya yang ada di rumah. Karena ketinggian air hingga mencapai 1,5 meter. Bahkan, tidak sedikit sepeda motor milik warga yang rusak karena terendam luapan banjir.

Baca Juga: Satreskrim Polres Probolinggo Kota Ringkus Pencuri dan 2 Penadah

Di tempat lain, seorang perempuan baya, Ny. Sunarsih (60) terlihat menangis ketika melihat kondisi rumahnya yang terendam air bercampur lumpur. Dia berharap pihak pemerintah segera menangani persoalan banjir itu secepatnya. (ugi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO