Gus Muhdlor Minta Camat Serap Dana PIWK untuk Perbaikan Jalan Rusak

Gus Muhdlor Minta Camat Serap Dana PIWK untuk Perbaikan Jalan Rusak SIDAK: Gus Muhdlor didampingi Subandi saat meninjau perbaikan jalan di Sukodono memakai dana PIWK, Kamis (4/3).

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Para camat di Sidoarjo diminta segera memperbaiki jalan rusak menggunakan dana Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan (PIWK). Upaya perbaikan diharapkan tidak menunggu jalan rusak bertambah parah. Saat ini tersedia dana PIWK Rp 40 miliar.

Harapan itu disampaikan Ahmad Muhdlor () saat bersama Wabup Subandi melakukan sidak perbaikan jalan Sukodono yang dilakukan Kecamatan Sukodono, Kamis (4/3/2021). Perbaikan jalan Sukodono ini dilakukan memakai dana PIWK.

"Sudah ada 40 miliar (dana PIWK). Ini yang harus didorong dan dipastikan terserap, jangan sampai kemudian dari kalangan camat tidak mau bergerak atau khawatir dan sebagainya," cetus . Dia bersama Wabup Subandi bakal memantau perbaikan jalan ini.

pun mengapresiasi perbaikan jalan yang dilakukan oleh Kecamatan Sukodono. Katanya, Kecamatan Sukodono salah satu kecamatan yang merespons dana PIWK dengan cepat. Sejumlah kecamatan lainnya juga mulai melakukan hal serupa, seperti Kecamatan Tulangan dan Taman.

Kata , perbaikan jalan bakal dilakukan bertahap. Juga betonisasi jalan di beberapa ruas jalan. Untuk perbaikan jalan yang tidak bisa ditangani memakai dana PIWK, akan memakai anggaran di Dinas PU Bina Marga, senilai Rp 248 Miliar.

Meski anggaran itu sudah di-plotting untuk perbaikan jalan yang sudah direncanakan. Namun pemakaian anggaran di Dinas PU masih bisa melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).

"Harapannya PAK-nya cepat. Apalagi kami kemarin menangguhkan pembangunan gedung delapan lantai. Ada sekitar 120 miliar. Ini cukup untuk mengalokasikan dan memprioritaskan pembangunan jalan," tegasnya.

Bupati yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini bakal memetakan perbaikan jalan. Bila cepat rusak, bakal dilakukan pengecoran. "Yang kita tambal hari ini kemungkinan aman dengan air. Yang rusak agak parah kita petakan dan kemudian dibetonisasi," pungkas . (sta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO