SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pelatihan kerja yang digelar Disnaker Sidoarjo diharapkan bisa mempercepat program 100 ribu lapangan kerja. Harapan ini disampaikan Bupati Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) saat membuka pelatihan kerja di Kantor Kecamatan Krian, Jumat (5/3/2021).
Kata Gus Muhdlor, realisasi program 100 ribu lapangan kerja bisa dicicil dengan adanya pelatihan kerja ini. Dia berharap tidak hanya pelatihan kerja, namun difasilitasi dengan stimulus pinjaman usaha, misalnya melalui KURDA (kredit usaha rakyat daerah).
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Katanya, saat seseorang punya keahlian, akan lebih mudah punya kesempatan dapat penghasilan. "Jangan pasrahkan masa depan Anda pada pabrik atau orang lain. Di-upgrade skill Anda, nanti Anda yang akan dicari karena memiliki keahlian," ungkap Gus Muhdlor di depan 52 peserta pelatihan kerja asal Kecamatan Krian.
Diketahui, 52 peserta pelatihan berusia muda ini mendapatkan pelatihan keahlian peracik kopi (barista), spa refleksiologi, dan teknik reparasi AC. Pelatihan spa refleksiologi digelar 5-16 Maret, barista 5-16 Maret, dan teknik reparasi AC 5-29 Maret 2021. Pascapelatihan, peserta diharapkan bisa berwirausaha.
Program dari Disnaker Sidoarjo ini juga untuk mengurangi angka pengangguran karena dampak pandemi Covid-19. Kata Gus Muhdlor, dampak pandemi menyebabkan jumlah pengangguran di Sidoarjo naik, sehingga terpenting bagaimana agar skill masyarakat Sidoarjo meningkat, sehingga punya daya saing.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
"Artinya apa? Tidak mungkin kita kemudian bisa berusaha tanpa punya keahlian. Tidak mungkin kita juga bisa survive hidup tanpa ada hal yang menjadi daya jual serta bargaining orang memakai keahlian kita," tandas bupati yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut. (sta/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News