KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang mengguyur Kediri Jawa Timur mengakibatkan tanggul Sungai Bagindawati di Desa Sambirejo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri jebol pada dua titik, Senin (8/3) malam. Luapan air mengarah ke Griya Mentari Desa Sambirejo, Kecamatan Gampengrejo dan Perum Kwadungan Permai di Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem.
Banjir menggenangi Perumahan Kwadungan Permai khususnya Blok C, D, E, dan F yang masuk Desa Sambirejo Kecamatan Gampengrejo karena lokasinya lebih rendah. Total ada 360 KK terdampak banjir ini. Sedangkan yang berada Blok B masuk Desa Kwadungan Kecamatan Ngasem, ada 80 KK terdampak. Sedangkan jumlah rumah yang terendam banjir ada 110 rumah.
Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum
Brigradir Rizal Kurniawan, Bhabinkamtibmas Polsek Gampengrejo yang mengecek lokasi banjir, mengatakan bahwa banjir kali ini memang tidak separah pada bulan Januari 2021 lalu.
Menurutnya, kalau banjir bulan Januari 2021 ketinggian air mencapai 80 cm, sekarang hanya sekitar 60 cm. Tapi air tetap masuk rumah, terutama di blok E dan F yang kedalaman air mencapai 60 cm.
"Dari informasi yang kami dapat, air mulai masuk Perumahan Kwadungan Permai sekira pukul 23.00 WIB. Sampai pukul 07.30 WIB ini, air belum ada tanda-tanda surut. Sebagian warga terlihat memilih mengungsi ke rumah saudaranya di desa lain," kata Brigadir Rizal, Selasa (9/3).
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Dengan kejadian banjir kali ini, berarti Perumahan Kwadungan Permai sudah dua kali terendam air akibat banjir. Banjir pertama terjadi pada awal Tahun 2021 tepatnya 6 Januari lalu.
Candra, salah satu warga penghuni Perumahan Kwadungan Permai di Blok F, mengakui banjir kali ini tidak sebesar banjir bulan Januari 2021 lalu. Tapi tetap saja air masuk ke dalam rumah.
"Rumah saya, kemasukan air setinggi pinggang orang dewasa. Kami terpaksa mengungsi dulu ke rumah saudara," kata Candra, Selasa (9/3).
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Menurut Candra, petugas BPBD Kabupaten Kediri sudah mengecek ke lokasi dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan bantuan. (uji)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News