PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Banjir yang melanda tiga desa di Desa Kedungdalem, Tegalrejo, dan Dringu menyisakan lumpur setebal 50 centimeter. Untuk itu, Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan turun langsung ke lokasi memimpin pembersihan lumpur di rumah warga.
Menurut AKBP Ferdy, giat itu melibatkan kurang lebih 300 personel dari berbagai unsur dan disebar di 9 titik terdampak banjir bercampur lumpur tersebut.
Baca Juga: Polres Probolinggo Kota Selidiki Kasus Curanmor di Supermarket
"Kami sengaja kerahkan lebih banyak personel di 9 titik terdampak banjir agar bisa maksimal hasilnya. Karena banjir kali ini lebih parah dari sebelumnya," ucap Ferdy, Selasa (9/3/21).
Selain kapolres, juga tampak hadir Sekda Probolinggo Drs. Soeparwiyono, Asisten I yang juga Kalaksa BPBD Drs. Tutug Edi Utomo, dan Asisten II Drs. Fauzi, Kadinkes dr. Shodiq Cahjono.
Dari pantauan di lapangan, kapolres turun langsung dalam kegiatan kerja bakti bersama ratusan personel yang terdiri dari anggota Polres, anggota Kodim 0820, Brimob Polda Jatim, BPBD, Satpol PP, Pramuka dan Relawan Tagana untuk melaksanakan giat kerja bakti sejak pagi hingga siang hari.
Baca Juga: Polres Probolinggo Kota Selidiki Kasus Pencurian di TK Ananda II
"Seluruh personel langsung dibagi melaksanakan giat kerja bakti berdasarkan 9 titik lokasi kegiatan," papar Ferdy.
Adapun rincian 9 titik itu, lanjut Ferdy, untuk Desa Kedungdalem ada empat titik yaitu Dusun Kedungdalem, Siwalan, Satriyan, dan Dusun Kademangan. Untuk Desa Dringu meliputi Dusun Gandekan, Krajan, Bandaran dan Dusun Ngemplak termasuk Desa Tegalrejo.
"Pengerahan personel ini lebih terfokus pada evakuasi bayi dan lansia, juga pembersihan lumpur fasum (fasilitas umum) seperti jalan umum dan sarana ibadah dan pendidikan," tandasnya.
Baca Juga: Kejari Kabupten Probolinggo Geledah Rumah Kasus Korupsi Dana Hibah di Desa Satreyan
Sebelumnya dilaporkan, terjangan banjir kembali melanda Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo sejak Senin (8/3) sore. Sekitar pukul 17.15 WIB hingga malam, banjir masih terjadi dan meninggi hingga mencapai 1,5 meter. (ndi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News