PDKK dan RGR Kolaborasi Gelar Pelatihan Membuat Sabun Colek untuk Difabel

PDKK dan RGR Kolaborasi Gelar Pelatihan Membuat Sabun Colek untuk Difabel Judi Rustanto dan Siswaningtri dari RGR saat memandu para penyandang disabilitas cara membuat sabun colek. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 25 orang penyandang yang tergabung dalam PDKK (Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri) mengikuti Kemandirian Disabilitas Bangkit Membuat Sabun Colek.

membuat sabun krim atau tersebut diselenggarakan oleh PDKK dan RGR (Relawan Gotong Royong) Kediri di basecamp PDKK Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Selasa (9/3) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Peringati HDI 2024, Pemkot Pasuruan Dukung Kesetaraan dan Rasa Percaya Diri Penyandang Disabilitas

Ke 25 kawan-kawan tersebut terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan membuat yang dipandu langsung oleh tim pelatih dari RGR yang dengan sabar dan telaten memandu mereka.

Umi Salamah, Ketua PDKK menjelaskan bahwa pelatihan membuat itu dimaksudkan sebagai upaya PDKK dan RGR untuk melatih kawan-kawan agar kelak bisa mandiri dan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya di tengah pandemi Covid-19 ini, dengan membuat dan menjual kepada para tetangga.

"Sejak pandemi yang sudah berjalan hampir satu tahun ini, banyak kawan-kawan yang harus kehilangan penghasilan dan pekerjaan. Seperti yang biasanya menjahit baju, selama pandemi harus kehilangan pelanggan. Yang biasanya bekerja sebagai pemijat, juga banyak menganggur karena tidak ada lagi yang mau menggunakan jasanya," kata Umi Salamah, Selasa (9/3).

Baca Juga: BPJS Kesehatan Cabang Kediri Gandeng Komunitas Penyandang Disabilitas untuk Sosialisasi Program JKN

Menurut Umi, pelatihan membuat ini adalah pelatihan yang ketiga. Sebelumnya mereka sudah dilatih membuat sabun cuci piring dan sabun cuci tangan. Mereka pun sudah bisa membuat sendiri, bahkan bisa menjual sabun buatannya kepada para tetangga.

"Harapan kami setelah dilatih cara membuat ini, kawan-kawan nantinya juga bisa membuat sendiri," ujar Umi Salamah.

Sementara itu, Judi Rustanto, tim pelatih dari RGR, menjelaskan bahwa sabun krim atau sering juga disebut dengan merupakan sabun yang multiguna. Hal ini karena bisa dipakai untuk membersihkan berbagai peralatan rumah tangga, mencuci piring, mencuci baju, atau bahkan mencuci mobil.

Baca Juga: Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Komitmen Setarakan Hak Penyandang Disabilitas

"Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan juga mudah didapat. Sehingga bila kawan-kawan membutuhkan bahan baku tinggal beli di toko kimia," kata Judi.

Menurut Judi, tim RGR tentu akan selalu mendampingi sampai kawan-kawan bisa secara mandiri membuat . Termasuk, membantu mendapatkan bahan baku yang diperlukan.

"Saat pelatihan ini semua peralatan dan bahan baku disediakan PDKK. Tapi setelah pelatihan dan kawan-kawan ingin membuat yang lebih banyak, RGR siap membantu termasuk membantu memasarkan produk mereka," pungkas pelatih berkepala plontos itu. (uji/ian)

Baca Juga: BPJS Kesehatan Wujudkan Akses Kesehatan Tanpa Hambatan untuk Disabilitas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Persiapan ke Piala Dunia, Timnas Disabilitas Sepak Bola Latihan di Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO