Harga Cabai Rawit Merah di Blitar Semakin Pedas, Tembus Rp 110 Ribu per Kilogram

Harga Cabai Rawit Merah di Blitar Semakin Pedas, Tembus Rp 110 Ribu per Kilogram Murtini, salah seorang pedagang cabai di Pasar Wlingi sedang menunggu pembeli.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Harga cabai rawit merah di Kabupaten semakin pedas. Saat ini harga bumbu dapur bercitarasa pedas itu tembus hingga Rp 110 ribu per kilogramnya.

Murtini, salah seorang pedagang cabai di Pasar Wlingi mengatakan, kenaikan harga tersebut terjadi sejak lima hari terakhir. Sebelumnya, harga cabai hanya berkisar Rp 90 ribu per kilogram.

Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus

"Iya, sekarang harganya Rp 110 ribu. Itu untuk yang warnanya merah semua. Kalau campur atau masih hijau harganya beda lagi," ujar Murtini, Selasa (16/3/2021).

Kata dia, untuk cabai rawit yang masih hijau harganya hanya Rp 25 ribu per kilogramnya. Selain itu, persediaan cabai rawit hijau juga lebih banyak karena petani lebih memilih untuk memanen cabainya saat masih hijau. Hal itu dikarenakan banyaknya petani yang khawatir jika cabainya dibiarkan matang terlebih dahulu justru akan diserang hama porong dan berpotensi mengalami gagal panen.

"Soalnya sekarang petani panennya saat masih hijau. Jadi persediaan cabai hijau melimpah," imbuhnya.

Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar

Beda lagi dengan cabai merah besar, sekarang harganya malah turun. Dari Rp 45 ribu sekarang hanya saja Rp 30 ribu per kilogramnya. Turunnya harga cabai merah besar itu karena saat ini petani di beberapa wilayah Kabupaten sudah mulai panen. Terutama di Kecamatan Selopuro, sehingga stok melimpah.

Meskipun cabai bukanlah satu-satunya komoditas yang ia jajakan, namun ia mengatakan meroketnya harga cabai itu mempengaruhi omzet pendapatannya. "Ya karena orang-orang lebih memilih untuk mengurangi konsumsi cabai karena harganya yang mahal," pungkasnya.

Ia menyebutkan, jika sebelumnya dia mampu menjual cabai rawit merah sebanyak 50 kilogram per hari, namun sekarang hanya mampu menghabiskan 20 kilogram per harinya. (ina/rev)

Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Jelang Ramadan, Harga Cabai di Pasar Tradisional Kota Pasuruan Meroket':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO