Gus Muhdlor Minta OPD Bersinergi Pulihkan Ekonomi Terdampak Pandemi

Gus Muhdlor Minta OPD Bersinergi Pulihkan Ekonomi Terdampak Pandemi PENGHARGAAN: Gus Muhdlor menyerahkan piagam kepada OPD berkinerja tinggi, di Hotel Fave, Selasa (16/3/2021). (foto: ist)

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ahmad Muhdlor () meminta organisasi perangkat daerah (OPD) saling bersinergi memulihkan perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan saat Tahun 2020, di Hotel Fave, Selasa (16/3/2021).

Kata , tantangan pembangunan daerah semakin berat di masa pandemi Covid-19. Pandemi telah memukul berbagai sektor dan sendi perekonomian. Kondisi tersebut menuntut kerja keras bersama dan saling berkolaborasi antarinstansi dan stakeholder. "Saya harapkan semua bahu-membahu memulihkan kinerja perekonomian kita," pinta .

juga berharap seluruh OPD dapat saling bersinergi. Tidak berjalan sendiri-sendiri dalam menjalankan programnya. Dengan sinergi dirinya yakin perkembangan pembangunan akan dapat berjalan baik.

"Saya ingin ada percontohan yang dikeroyok bareng-bareng. Misalkan ada taman di MPP, jangan hanya ini wilayahnya DLHK saja, harus dibangun bareng-bareng. DLHK masuk menangani taman, Kominfo masuk kasih internet, Dishub masuk tangani parkirnya, ini harus ditangani bareng-bareng," bebernya.

Ditambahkan , jika diperlukan, OPD dapat bersinergi dengan OPD kabupaten/kota lainnya. Seperti dengan Kota Surabaya maupun Kabupaten Gresik. Hal tersebut menurutnya penting dalam menyelesaikan persoalan antardaerah.

Misalnya persoalan penanganan Covid-19, transportasi, penanganan banjir, maupun sinergi dalam pengembangan knowledge manajemen agar ide dan gagasan antardaerah bisa diakses.

Seperti sinergi yang langsung dilakukannya dengan Wali Kota Surabaya dan Bupati Gresik setelah beberapa hari dilantik sebagai bupati. "Antarbupati saja bisa sinergi, Sampeyan antar-OPD yang lebih kecil lingkupnya harus lebih sinergi," jlentreh bupati yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

pun berharap Monev Kinerja Perangkat Daerah ini dapat memicu kinerja OPD menjadi lebih baik lagi. Dia meminta OPD yang memperoleh penilaian kinerja sedang bahkan rendah untuk dapat meningkatkan kinerjanya.

Dalam acara ini, 17 OPD mendapatkan penilaian kinerja dengan kategori tinggi selama tahun 2020. Ada 10 OPD mendapatkan nilai tertinggi, di antaranya RSUD, BKD, DPMPTSP, Dispendukcapil, dan Dinas Perikanan.

Sementara itu, Sekda Sidoarjo Ahmad Zaini mengatakan penilaian kinerja perangkat daerah didasarkan pada beberapa indikator. "Di antaranya kinerja program, nilai Sakip, realisasi penyerapan anggaran, serta indeks reformasi birokrasi. Setiap indikator memiliki persentase nilai tersendiri," ujarnya. (sta/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO