Hari Jadi ke-152 Jembatan Lama Kediri, Komunitas Pecinta Sejarah dan Budaya Gelar Tumpengan

Hari Jadi ke-152 Jembatan Lama Kediri, Komunitas Pecinta Sejarah dan Budaya Gelar Tumpengan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (dua dari kanan) dan Imam Mubarok (tiga dari kanan) bersama komunitas saat menyantap tumpeng bersama dalam rangka peringatan HUT ke-152 Jembatan Brantas Lama Kota Kediri. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Untuk memperingati HUT ke-152 Jembatan Brantas Lama Kota , Komunitas Pecinta Sejarah dan Budaya menggelar acara tumpengan di atas Jembatan Lama Kota , Kamis (18/3). Selain menggelar tumpengan yang juga dihadiri Wali Kota Abdullah Abu Bakar itu, mereka juga menggelar bersih-bersih sampah di sepanjang Jembatan Lama.

Memang, tepat pada 18 Maret 2021 ini, Jembatan Lama Kota atau 'Brug Over Den Brantas te ' berulang tahun ke-152 tahun. Jembatan Lama Kota dioperasikan dan digunakan sebagai jembatan “Groote Postweg” (Jalan Raya) oleh Kolonial Belanda pada tanggal 18 Maret 1869.

Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum

Imam Mubarok, budayawan sekaligus penemu sejarah Jembatan Lama menjelaskan, acara tumpengan dan bersih-bersih jembatan yang melintasi Sungai Brantas ini dalam rangka memperingati HUT ke-152 Jembatan Lama. 

Sementara Wali Kota Abdullah Abu Bakar dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya akan segera membuka kembali Jembatan Lama apabila pandemi berakhir. Diketahui selama pandemi ini, jembatan lama memang ditutup sementara untuk menghindari kerumunan karena sering dijadikan ajang swafoto oleh anak-anak muda.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

"Bila pandemi sudah berakhir, jembatan ini bisa dibuka kembali. Ke depan bisa juga dijadikan tempat tujuan wisata semacam city tour yang salah satu tujuannya jembatan lama ini," kata Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota itu.

BACA JUGA: Bakal HUT ke-152, Jembatan Lama Lebih Tua dari Jembatan Brooklyn Amerika

Mas Abu berjanji akan merawat Jembatan Lama ini sebagai peninggalan sejarah yang patut dilestarikan sebagai peninggalan masa lalu. "Di usia yang ke-152 tahun, jembatan ini terlihat masih kokoh berdiri dan masih bisa digunakan sebagai penghubung Kota bagian timur dan barat," ujar Mas Abu.

Sekadar informasi, Jembatan Lama di atas Sungai Brantas di ini adalah jembatan besi yang pertama di Jawa, bahkan di dunia. Jembatan ini dianggap sebagai adikarya di zamannya oleh seorang insinyur bernama Sytze Westerbaan Muurling.

Baca Juga: Persiapan Nataru, Pj Zanariah Beri Arahan Dalam Rakor Operasi Lilin Semeru 2024 Kota Kediri

Ingin tahu sejarah lengkap dan asal usul Jembatan Lama? Klik di sini. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO