PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Infrastruktur di wilayah Gempol, Pasuruan yang rusak akibat diterjang banjir bandang mulai dilakukan perbaikan Pemkab Pasuruan secara bertahap. Anggaran yang dipergunakan bersumber dari dana BTT (belanja tak terduga -- red) sebesar Rp 25 miliar.
Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf, S.E., M.M.A. menjelaskan, bencana yang melanda Pasuruan beberapa pekan lalu mengakibatkan kerusakan cukup parah terhadap sarana infrastruktur seperti jembatan, penahan jalan, dan rumah warga.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
"Untuk perbaikan secapatkan akan dilakukan Pemkab Pasuruan. Perbaikan kerusakan sudah kami lakukan seperti pembangunan jembatan, plengsengan, dan jalan. Memang tidak semua bisa ditangani karena anggaran terbatas," jelas Bupati Irsyad.
Untuk infrastruktur yang bukan menjadi wewenang daerah, Pemkab Pasuruan akan mengajukan perbaikan kepada dinas terkait baik tingkat provinsi maupun pusat.
Pantuan BANGSAONLINE.com, beberapa infrastruktur yang rusak akibat bencana sudah dilakukan perbaikan seperti pembenahan Jembatan Payaman Desa Ngerong dan plengsengan di Desa Kepulungan. Pemkab juga melakukan pembersihan sampah di aliran Sungai Wrati Desa Karangrejo
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
H. Jemik Sadiman warga Desa Ngerong, mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Pasuruan yang telah melakukan perbaikan Jembatan Payaman secara permanen dan perbaikan jalan yang rusak.
"Jembatan yang rusak akan dibenahi secara permanan dan dipeluas dari lebar awal yang hanya 4 meter," pungkas dia. (bib/par/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News