SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bidang Niaga & Pelayanan Pelanggan PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur berkunjung ke kantor HARIAN BANGSA. Tujuannya untuk melakukan koordinasi, komunikasi, dan sosialisasi terkait pemberian stimulus listrik bagi masyarakat maupun pelaku usaha, seperti industri dan bisnis.
"Masyarakat penerima stimulus harus tetap membeli token. Setelah mereka membeli, maka akan mendapatkan token tambahan dari yang dibeli," kata Manajer Revenue Assurance & Mekanisme Niaga, Rukmito Ari Ardianto, Kamis (25/3).
Baca Juga: Kiai Asep Beri Reward Peserta Tryout di Amanatul Ummah, Ada Uang hingga Koran Harian Bangsa
Bagi PLN, hal itu sangat memudahkan karena dapat mengurangi tenaga. Kalau biasanya harus ada tenaga yang mengantarkan token dari rumah ke rumah, sekarang sudah tidak diperlukan lagi. Misalnya, ketika menyalurkan token, penghuni tidak ada di rumah, maka token tidak bisa diserahkan ke pelanggan.
"Untuk sekarang, pelanggan harus membeli token untuk mendapatkan subsidi. Jika tidak, maka tidak dapat subsidi lagi seperti dulu," ujar dia.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa stimulus token juga bisa didapat melalui PLN Mobile yang terdapat di Playstore atau Appstore. Setelah selesai mengunduh, pelanggan dapat masuk ke aplikasi PLN Mobile dengan cara membuka aplikasi PLN Mobile.
Baca Juga: Kedudukan Pers Sangat Tinggi dalam Undang-Undang, Wartawan Harus jaga Marwah Pers
Kemudian, klik PLN Peduli Covid-19 pada bagian info & promo. Lalu, masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter. Dan token stimulus listrik akan muncul. Terakhir, pelanggan tinggal memasukkan token stimulus listrik tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan. (mid/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News