KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf dan Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo didampingi Pj. Sekretaris Daerah mengadakan pertemuan dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Pasuruan di Ruang Rapat Untung Suropati, Kamis (25/3).
Pertemuan itu dilakukan sore hari setelah dilakukannya Penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2020 di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Dalam rapat itu, semua OPD diminta berkomitmen dan bekerja keras dalam meraih kembali Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK yang sebelumnya pernah diraih Kota Pasuruan. Gus Ipul -sapaan Wali Kota Pasuruan- menekankan upaya mendapatkan opini WTP dari BPK merupakan hal yang serius.
Gus Ipul juga menyampaikan hasil kunjungan kerja ke Jakarta, bahwa Kota Pasuruan akan mendapatkan bantuan dan dukungan.
"Saya minta komitmennya semua untuk membantu, karena ini perlu dukungan dari semua perangkat daerah, terutama untuk teman-teman bidang aset dan keuangan, mohon untuk bekerja keras," ujar Gus Ipul.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
Menurutnya, Opini WTP yang diberikan BPK kepada pemerintah daerah merupakan hal yang penting sebagai tolak ukur tata kelola keuangan pemerintah daerah dan akan berpengaruh pada kredibilitas suatu Pemerintah Daerah. Oleh sebab itu, Gus Ipul memberikan arahan dan penjelasan terkait kewajiban apa saja yang perlu dilakukan setiap Perangkat Daerah.
Adapun beberapa tugas yang diberikan, yaitu terkait revitalisasi alun-alun, public health, normalisasi sungai, kampung tematik dan urban farming, perbaikan penampilan dan tata kelola makam, perencanaan konkret terkait mall poncol sebagai mall pelayanan publik.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Gus Ipul juga menekankan perlunya pengembangan pemuda, pariwisata, olahraga, dan UMKM. Semua itu masuk dalam prioritas rencana pembangunan Kota Pasuruan. Lebih khusus, Gus Ipul menginginkan nantinya di Kota Pasuruan terdapat suatu program 'Tiada Hari Tanpa Menyapu dan Menambal Jalan'.
Untuk melancarkan proses perebutan kembali opini WTP, Pak Amin mendapat tugas sebagai pemimpinnya. Sebelum kegiatan berakhir, dilanjutkan dengan penyampaian laporan dari setiap Perangkat Daerah terkait program kerja yang telah dicapai. (par/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News