KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf-Adi Wibowo mengundang Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur yang membidangi Kesejahteraan Rakyat, di Rumah Dinas Wali Kota Pasuruan, Jumat (26/3). Pertemuan itu dalam rangka membahas percepatan pembangunan Kota Pasuruan melalui 9 program kerja di 99 hari kerja Gus Ipul - Mas Adi.
Rombongan dewan yang hadir adalah Ketua dan Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim beserta jajarannya. Selain itu juga ada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Kepala BPBD Provinsi Jawa Timur, dan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur terkait.
Baca Juga: Dispendikbud Kota Pasuruan Gelar Apresiasi Merdeka Belajar Tingkat SD dan SMP 2024
Dalam dialog tersebut, Gus Ipul dan Mas Adi didampingi Plt. Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah, Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Sekretariat Daerah, dan Asisten Administrasi Umum Dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, serta Perangkat Daerah Kota Pasuruan yang terkait.
Gus Ipul memyampaikan permasalahan sekaligus potensi Kota Pasuruan. Mengingat Kota Pasuruan masih menjadi satu-satunya kota yang mendapat predikat WDP (Wajar Dengan Pengecualian) berdasarkan hasil audit laporan keuangan daerah oleh BPK. Selain itu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pasuruan juga tidak banyak. Hal ini menjadi beban dan catatan tersendiri bagi Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
Karena itu, Gus Ipul ingin memaksimalkan potensi yang dimiliki Kota Pasuruan dengan dukungan berbagai pihak, termasuk DPRD Provinsi Jawa Timur.
“Sekarang Kota Pasuruan masih menjadi bebannya Jawa Timur. Jadi meskipun bapak ibu dapilnya berbeda, ketika membantu Kota Pasuruan, itu artinya turut membantu Jawa Timur. Karena naiknya Kota Pasuruan sangat berpengaruh terhadap indikator-indikator pembangunan di Provinsi Jawa Timur,” ujar Wali Kota Pasuruan.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Lebih lanjut Gus Ipul menyampaikan keinginannya supaya DPRD Provinsi Jawa Timur dapat membantu Kota Pasuruan terkait revitalisasi kawasan alun-alun menjadi wisata religi yang terintegrasi. Selain itu, Gus Ipul juga meminta bantuan untuk pemenuhan fasilitas layanan kesehatan di RSUD dr. R. Soedarsono berupa alat-alat medis, seperti alat operasi MOT, dan sebagainya.
Sebelum menutup pemaparannya Gus Ipul menyampaikan konsep Kota Madinah yang diusung Kota Pasuruan, yang bertujuan meniru hal-hal positif dari Kota Madinah seperti pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, dan kesehatan publik. (par/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News