KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui DP2KBP3A (Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) me-launching Pendataan Keluarga Tahun 2021 (PK21) di Gedung Balai Desa Manyaran, Kec. Banyakan, Selasa (6/4).
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Plt Kepala DP2KBP3A Kab. Kediri dr. Nurwulan Andadari, M.M.R.S. beserta jajaran, perwakilan TP PKK Kab. Kediri, camat se-Kabupaten Kediri, Kepala Desa Manyaran, serta perwakilan Penyuluh KB dan kader pendata.
Baca Juga: Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
Mewakili Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Wabup Kediri Dewi Mariya Ulfa menyampaikan, Pendataan Keluarga Tahun 2021 ini mengacu pada Undang-Undang No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
“Data yang diperoleh tersebut dapat memberikan gambaran yang tepat dan menyeluruh tentang keadaan masyarakat terutama dalam pembangunan keluarga. Sehingga dapat mendukung penyelenggaraan perkembangan program Kependudukan Keluarga Berencana dan pembangunan, baik di pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” ucap Mbak Dewi, sapaan Wabup Kediri.
Ia meminta seluruh pihak untuk menyukseskan PK21 dengan ikut menyampaikan informasi tentang pelaksanaan PK21, mendorong masyarakat aktif mendukung pelaksanaan PK21, memfasilitasi serta memberi izin petugas untuk melakukan kunjungan dari rumah ke rumah dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan untuk mendata keluarga.
Baca Juga: Kampanye di Kunjang Kediri, Cabup Dhito Bakal Perjuangkan Pembangunan SMA Negeri
Sementara itu, Plt. Kepala DP2KBP3A Kab Kediri dr. Nurwulan Andadari mengatakan, pendataan pada tahun ini bertujuan untuk pemetaan stunting, juga mendata indikator pembangunan keluarga, untuk mengetahui sejauh mana ketentraman, kebahagiaan, kesejahteran penduduk keluarga di Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Kediri.
“Kegiatan ini dilaksanakan serentak mulai 1 April 2021 sampai dengan 31 Mei 2021, melibatkan lebih kurang lebih 3.700 petugas pendata. Sasarannya adalah 514.449 KK. Pendataan dilakukan oleh Penyuluh KB dan kader pendata yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Kediri,” ujar Andadari. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News