Launching Kampung Ramadan, PKS Jatim Ajak Seluruh Anggota Aktif Bersama Masyarakat

Launching Kampung Ramadan, PKS Jatim Ajak Seluruh Anggota Aktif Bersama Masyarakat DPW PKS Jatim melaunching Program Semarak Kampung Ramadhan pada Kamis (8/4/2021). Dalam kegiatan daring itu dibuka dengan Pengajian Menyambut Ramadhan yang mengundang KH. Fahmi Amrullah dari Tebuireng, Jombang. foto : istimewa.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Untuk membersamai masyarakat hingga ke pelosok Jawa Timur saat Ramadan, Jatim menyiapkan berbagai program di setiap kampung, baik desa maupun kota. Hal itu disampaikan Ketua DPW Jatim, Irwan Setiawan, Sabtu (10/4/2021).

Irwan mengungkapkan melalui kanal Zoom dan Youtube, DPW Jatim telah melaunching Program Semarak Kampung Ramadhan pada Kamis (8/4/2021). Kegiatan itu dibuka Pengajian Menyambut Ramadan yang mengundang KH. Fahmi Amrullah Hadik atau Gus Fahmi, pengasuh Pondok Pesantren Al-Mashruriyah Tebuireng, Jombang.

Pembicara ini menyampaikan, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, DPP selalu memberikan tema besar sebagai panduan masing-masing wilayah untuk membuat program Ramadhan. Tema besar Ramadan yang diberikan DPP tahun ini adalah “Ramadhan, bulan kasih sayang dan persaudaraan, sebagai wujud dari Islam rahmatan lil alamin”.

Tema ini, menurut Irwan, membuat pengurus maupun anggota harus meningkatkan nilai-nilai kasih sayang antar sesama, dengan mengambil momentum Ramadhan.

“Tema ini juga meminta untuk memperbesar nilai-nilai persaudaraan, menampilkan Islam yang rahmatan lil ‘ alamin. Islam yang menyejukkan bagi setiap insan. Islam yang menenangkan bagi setiap jiwa. Islam yang nyaman bagi setiap manusia,” kata Irwan

Pria yang akrab disapa Kang Irwan itu menyampaikan, momentum Ramadan ini harus menjadi momentum para pengurus dan anggota untuk menampakkan dirinya sebagai orang Islam yang membuat nyaman orang sekitarnya, orang Islam yang rahmatan lil alamin.

Senada dengan Kang Irwan, Kiai Fahmi, dalam ceramahnya di kegiatan itu menyampaikan tentang pentingnya peduli kepada sesama. Ia menjelaskan bahwa ibadah puasa tidak hanya berdimensi individual untuk memperbaiki diri sendiri, tapi juga berdimensi sosial yang membawa dampak untuk masyarakat, untuk lingkungan.

“Ibadah puasa membuat kita berempati kepada orang-orang yang kelaparan,” kata Kiai Fahmi.

Ia kemudian menjelaskan tentang pentingnya peduli sesama di Surat Al Maun. “Di surat itu, dijelaskan orang yang mendustakan agama, bukan orang yang tidak sholat, tidak puasa, namun orang yang menghardik anak yatim dan yang tidak menganjurkan memberi makan fakir miskin,” jelasnya.

Berbagai program Semarak Kampung Ramadan antara lain Abata Club oleh Muda, program tahsin Al Qur’an secara online yang didesain khusus untuk anak muda. Jatim akan menyiapkan ustadz-ustadz muda yang mumpuni yang cocok untuk mengajar kaum milenial.

“Karena sudah bukan jamannya lagi milenial gak bisa ngaji. Sekarang jamannya milenial ngajinya merdu, bahkan lebih merdu dari nyanyiannya. Betul ya?,” ujar Irwan.

Dalam program Semarak Kampung Ramadhan, Jatim menyiapkan kegiatan ibu-ibu dari Rumah Keluarga Indonesia (RKI) . Misalnya seperti program berbagi bibit tanaman untuk ketahanan pangan, berbagi sembako untuk yang membutuhkan, dan berbagi kebahagiaan dan kasih sayang kepada seluruh emak-emak di Jawa Timur. Selain itu, RKI juga menggelar kegiatan cerita menjelang berbuka untuk anak-anak.

“Ada program tadarus bersama keluarga. Tidak hanya dengan keluarga sendiri, agar semangat bisa juga secara online bersama-sama keluarga-keluarga lainnya. Pasti menyenangkan,” kata Irwan. (mdr/ns)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO