KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan sopir angkot di Kediri mendatangi Terminal Tamanan, tepatnya di Kantor Dinas Perhubungan Kota Kediri, Senin (12/4/2021) kemarin. Mereka datang bukan untuk menaikkan atau menurunkan penumpang, melainkan untuk mengantre menerima bantuan paket sembako dari program Sinergi Jaring Pengaman Sosial (Si Jamal).
"Menjelang bulan puasa kami bersama dengan Si Jamal menyalurkan sejumlah paket sembako untuk para sopir angkot yang ada di Kota Kediri, baik yang masih beroperasi atau yang tidak akibat dari pandemi Covid-19," terang Erwin Rodiana, salah satu amil Rumah Zakat, pengelola program Si Jamal.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Erwin mengatakan, ada total 50 penerima bantuan paket sembako yang berisi beras, minyak, gula, dan dua kaleng olahan daging kurban dari masyarakat yang memilih berkurban melalui program si Jamal.
"Data kami dapatkan dari Dinas Sosial Kota Kediri, setelah melewati sejumlah pertimbangan, maka kami putuskan para sopir angkot ini yang kali ini berkesempatan mendapatkan (bantuan)," imbuh Erwin.
Menurut Erwin, kegiatan ini juga sebagai wujud bahwa program Si Jamal yang diluncurkan pada masa awal-awal pandemi masih terus berjalan dan berlanjut hingga sekarang.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
"Si Jamal memberikan dampak yang luar biasa, utamanya untuk masyarakat Kota Kediri, rencananya di Bulan Suci Ramadan ini, penyaluran bantuan paket sembako akan kami lakukan bersama Si Jamal," pungkas Erwin.
Sementara itu, Ferry Jatmiko, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri mengungkapkan bahwa pemberian bantuan sosial acapkali pihaknya lakukan, bekerja sama dengan pihak-pihak lain seperti lembaga sosial, amil zakat, dan sebagainya.
"Kami secara berkala adakan kegiatan bakti sosial untuk para sopir angkot, tukang parkir, dan sebagainya," ujar Ferry Jatmiko.
Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman
Ferry mengatakan, bantuan ini untuk meringankan beban sopir angkot yang terdampak pandemi. Sebab, saat ini program angkutan kota gratis karena sementara masih terhenti, sehingga sangat berdampak terhadap pendapatan beberapa sopir angkot.
Benar saja, hal ini disambut baik oleh Jono, sopir angkot asal Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. "Alhamdulillah, dapat membantu meringankan," ungkap Jono.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Pinto, Warga Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto. Dia mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. "Saya berharap semoga Covid-19 ini segera usai, jadi saya bisa kembali menarik angkot untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Pinto. (uji/zar)
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News