LUMAJANG, BANGSAONLINE.com-Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, menawari bantuan beasiswa terhadap anak dari suami-istri, Ahmad Fadloli dan Sriyani, yang meninggal tertimpa batu saat terjadi gempa di Lumajang. .
“SPP-nya gratis, makannya gratis, tempatnya gratis,” kata Kiai Asep Saifuddin Cahlim, MA saat takziyah di rumah duka keluarga Ahmad Fadloli dan Sriyani, suami-istri yang meninggal tertimpa batu saat gempa di Lumajang, Senin (19/4/2021).
Seperti diberitakan, Ahmad Fadloli dan istrinya Sriyani meninggal tertimpa batu saat melintasi jalan perbukitan Piket Nol Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang pada Sabtu (11/4/2021).
Yang menarik, Kiai Asep tidak hanya menawarkan beasiswa S1 tapi juga sampai S3. “Nanti pulang tahu-tahu sudah doktor,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim yang disambut haru orang-orang yang hadir. “Nanti kordinasi dengan Pergunu Lumajang,” pinta Kiai Asep. Dua anak mendiang Ahmad Fadholi dan Sriyani itu tampak mengangguk.
Kiai Asep selama ini memang banyak memberikan beasiswa. Lewat jaringan Pergunu Kiai Asep memberi beasiswa di setiap kota dan kabupaten seluruh di Indonesia.
(Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA dan Gus Barra bersama dua anak dari Ahmad Fadloli dan Sriyani, suami-istri yang meninggal karena tertimpa batu saat gempa, Sabtu (11/4/2021).