Hari Bumi Sedunia, Gubernur Khofifah: Urip Iku Gawe Urup, Jaga Bumi dengan Lestarikan Lingkungan

Hari Bumi Sedunia, Gubernur Khofifah: Urip Iku Gawe Urup, Jaga Bumi dengan Lestarikan Lingkungan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (foto diambil saat sebelum pandemi)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak semua elemen masyarakat untuk memaknai pentingnya menjaga bumi di peringatan  (Hari Bumi) yang jatuh tepat hari ini, Kamis (22/4/2021).

Dia berpesan, peringatan yang digagas sejak 1970 ini tidak hanya dijadikan peringatan seremoni, melainkan menjadi pelecut gerakan nyata dalam menjaga bumi sebagai tempat tinggal manusia, dan juga makhluk Allah yang lain.

"Hari Bumi kali ini merupakan momentum untuk kembali menyamakan paradigma. Yakni kesepahaman untuk menjaga kelestarian bumi dan bersikap ramah terhadap bumi. Ini tanggung jawab bersama. Ini merupakan tugas bersama. Kita harus menjaga kelestarian bumi agar manfaatnya bisa terus dirasakan oleh anak cucu di masa mendatang,” kata Gubernur Khofifah, Kamis (22/4/2021).

Sebagai bentuk nyata, Gubernur Khofifah ingin masyarakat Jatim terus melanjutkan gerakan revegetasi di tempat-tempat hutan gundul. Salah satunya seperti yang dilakukan Pemprov Jawa Timur bersama TNI di akhir tahun 2020 lalu, yaitu dengan melaksanakan aeroseeding wilayah Malang Raya.

Kegiatan revegetasi itu dilakukan di atas Gunung Arjuna, Kawi, dan Budug Asu. Penebaran benih melalui Skuadron 4 Pangkalan Udara Abdurrahman Saleh.

Event tersebut merupakan satu dari sekian program yang dimiliki pemerintah provinsi dalam bidang lingkungan. Hasilnya memang belum bisa dirasakan langsung. Pada 3 hingga 5 tahun mendatang, benih yang ditabur melalui udara itu akan tumbuh di sekitar hutan tersebut.

"Langkah tersebut bertujuan menghijaukan hutan kembali. Dengan begitu, bencana tanah longsor, banjir, serta kebakaran hutan bisa diantisipasi. Selain itu, revegetasi merupakan cermin kesadaran manusia dalam menjaga bumi ini,” tegasnya.

Kelestarian bumi tidak hanya mencakup pada hutan. Tapi juga ada sungai, satwa, fauna, juga manusia. Semua patut mendapat perhatian untuk tetap dijaga kelestariannya.

Selain aeroseeding, pemerintah provini Jawa Timur memberi perhatian tersendiri terhadap sungai. Itu dilakukan karena sungai termasuk sumber penghidupan manusia. Baku mutu air sungai harus tetap dijaga.

Di Jawa Timur ada dua aliran sungai yang cukup besar. Yakni daerah aliran sungai Brantas dan Bengawan Solo. Kondisi baku mutu airnya tidak seperti dulu.

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO