MADIUN, BANGSAONLINE.com – Dalam mengantisipasi adanya penerbangan balon udara oleh masyarakat pada bulan Ramadan ini, PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Madiun dan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Trenggalek bersinergi dengan Polres Trenggalek serta Muspika Kecamatan Durenan dengan menggelar sosialisasi. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam pencegahan penerbangan balon udara guna menjaga keandalan sistem kelistrikan.
Bertempat di Kantor Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, PLN memberikan penjelasan kepada masyarakat yang hadir terkait manfaat dan bahaya listrik. Tak hanya itu, PLN pun memaparkan tentang dampak yang terjadi apabila menerbangkan balon udara hingga menyentuh jaringan listrik.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tanam Pohon Bersama PLN dan Perhutani, Wujud Nyata Kolaborasi Peduli Lingkungan
“Saat ini, kita tahu bahwa listrik menjadi kebutuhan primer. Tanpa adanya listrik mungkin kita kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari. Sehingga kami terus berupaya untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan dari penyebab-penyebab terjadinya gangguan sehingga suplai listrik ke pelanggan dapat maksimal,” ujar Manager PLN ULTG Kediri Heru Prasetyo.
Pada kesempatan yang sama, Kabagsumda Polres Trenggalek AKP Wajib Santoso, S.H, menyampaikan, perlu dilakukan sosialisasi lebih masif lagi ke masyarakat. Sehingga masyarakat dapat lebih memahami dampak yang akan timbul apabila terjadinya gangguan pada sistem kelistrikan yang disebabkan dengan menerbangkan layang-layang atau pun balon udara.
Baca Juga: PLN Nusantara Power UP Paiton Luncurkan Program Petani Aren
“Ini adalah kesempatan yang baik buat kita semua, PLN akan memberikan penjelasan tentang kelistrikan. Saya juga mohon kepada bapak atau ibu semua agar membantu PLN dalam menjaga infrastruktur kelistrikan yang ada,” kata AKP Wajib Santoso saat memberikan sambutan.
Tak hanya dari polres, Muspika Kecamatan Durenan juga siap mendukung upaya antisipasi penerbangan balon udara ataupun bermain layang-layang dekat jaringan PLN baik selama Ramadan ini atau pun setelahnya. Pertemuan ini ditutup dengan sesi tanya jawab seputar kelistrikan. (diy/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News