SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri Gelar Pasukan Larangan Mudik Menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah di Lapangan A Mapolrestabes Surabaya, Senin (26/4/2021).
Bahkan, dia juga menjadi pimpinan apel dengan didampingi oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Johnny Eddizon Isir. Seusai upacara, mereka juga sempat mengecek kesiapan pasukan beserta armadanya. Mereka memastikan bahwa pasukan untuk menghalau pemudik sudah siap.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Pada kesempatan itu, Eri mengatakan bahwa setelah Ramadan nanti, umat muslim akan menyambut Hari Raya Idulfitri yang biasanya diikuti pula dengan tradisi mudik. Masalahnya, saat ini masih masa pandemi Covid-19, sehingga sangat penting semua elemen bangsa untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, termasuk mencegah kerumunan.
"Mudik sangat erat kaitannya dengan kerumunan, karena saat itu masyarakat dalam jumlah besar melakukan mobilitas dalam waktu yang hampir bersamaan. Untuk itu pemerintah sudah mengeluarkan SE Nomor 13 Tahun 2021 tentang peniadaan mudik Hari Raya Idulfitri beserta adendumnya,” ujarnya.
Dia berharap kepada warga Surabaya untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam rangka menahan diri untuk tidak mudik, terus disiplin menjalankan protokol kesehatan dan senantiasa tertib berlalu lintas. Agar Surabaya dapat terus menekan kasus aktif Covid-19 yang saat ini sudah sangat landai.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Dia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolrestabes Surabaya beserta jajarannya, dan juga Korem 084 Bhaskara Jaya yang telah memberikan pelayanan dan pengamanan optimal bagi masyarakat Surabaya.
Menurut Eri, Pemkot Surabaya akan melakukan kesiapan serta menjamin rasa aman dan nyaman dalam merayakan Idulfitri 1442 Hijriah. Bahkan, dia juga mengaku sudah memerintahkan jajarannya di Pemkot Surabaya, mulai dari OPD, kecamatan, kelurahan untuk tetap menjalankan tugasnya dan melaksanakan tugas piket kantor (on call) selama liburan Idulfitri.
“Ini semua kami lakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam merayakan lebaran,” imbuhnya.
Baca Juga: 3 Kontroversi yang Membuat Publik Sangsi soal Penangkapan Ivan Sugianto oleh Polisi
Dia menambahkan, OPD teknis, camat, dan lurah diharapkan selalu melakukan pemantauan wilayah masing-masing, guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya masing-masing. Pemantauan itu seperti memantau penjualan mercon atau petasan, dan juga meniadakan takbir keliling.
"Yang kita lakukan ini adalah persiapan untuk menjaga Surabaya dalam rangka menindaklanjuti surat edaran terkait larangan mudik lebaran. Kita semua berharap Surabaya selalu aman dan nyaman," tandasnya. (dra/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News