SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Mita Sofia Kurnia Viratama (23), masih tidak percaya pesan Sertu Yoto Eki Setiawan untuk menjaga kandungannya adalah ucapan terakhir suaminya tercinta.
Suaminya, Sertu Eki merupakan Juru Mudi 1 KRI Nanggala-402 yang ikut gugur bersama 52 awak lainnya. Pangkat Eki pun dinaikkan menjadi serka (sersan kepala).
Baca Juga: Menhan Serahkan Kunci dan Sertifikat Rumah Kepada Ahli Waris KRI Nanggala 402 di Sidoarjo
Serka Eki selama ini tinggal bersama istri di rumah mertuanya di Desa Gedang Rowo RT 4 RW 2 Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. Mertuanya laki-laki juga anggota TNI Lettu Samai.
Mita dan Eki menikah pada 8 November 2020 lalu dan saat ini hamil lima bulan. Pasangan muda ini sangat bahagia menyambut kelahiran anak pertama mereka. Namun takdir berkata lain, Eki gugur saat menjalankan tugas negara. Eki, pria kelahiran 23 Januari 1994 berasal dari Cilacap. Dia masuk TNI melalui tes bintara.
Baca Juga: Panglima TNI dan Gubernur Jatim Serahkan 53 Unit Rumah untuk Ahli Waris Nanggala 402 di Sidoarjo
(Foto Sertu Yoto Eki Setiawan semasa dinas)
"Sebelumnya saya punya firasat nggak enak, karena waktu berangkat dinas tidak seperti biasa suami saya menyiapkan berkas penting seperti ijazah dan Kartu Keluarga," kata Mita.
Saat itu Mita bertanya pada suaminya mengapa menyiapkan berkas-berkas penting tersebut. Padahal suaminya berangkat berlayar tidak membawa berkas tersebut.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Siapkan Pekerjaan bagi Istri Salah Satu Pahlawan KRI Nanggala-402
"Saya taruh di atas lemari supaya adik mudah mencarinya apabila saya tidak pulang," kata Mita menirukan ucapan suaminya.
Meskipun tinggal bersama mertua, Eki sangat dekat dengan mereka. Eki juga sudah seperti anak kandung bagi orang tua Mita.
"Dia sangat perhatian dan ramah. Saya pas sakit dia pamit sambil mengucapkan cepat sembuh Ma," kata Yuliati Ningsih (50), mertua perempuan Eki.
Baca Juga: Banjir Air Mata Warnai Penyerahan Dokumen Adminduk bagi Keluarga Patriot KRI Nanggala-402
Kini Yuli hanya bisa berupaya menjaga kandungan anaknya supaya tetap sehat. Meskipun sempat shocked, Yuli dan keluarga mengaku sudah pasrah dengan takdir Tuhan dan mengikhlaskan kepergian menantunya. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News