SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menjelang buruh" rel="tag">Hari Buruh atau Mayday 1 Mei 2021, Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PD FSP KEP SPSI) Provinsi Jawa Timur bakal menerjunkan 3.000 orang di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Tugu Pahlawan, Surabaya.
"Besok kita rencana turun jalan, dengan beberapa teman-teman di daerah. Dan, hari ini sih katanya akan difasilitasi Pak Kadisnaker Provinsi, untuk menyuarakan tuntutan kami," ujar Dendy Prayitno, Ketua PD FSP KEP SPSI Provinsi Jawa Timur, Jumat (30/4/2021) kepada BANGSAONLINE.com melalui telepon selularnya.
Baca Juga: Ratusan Buruh Demo di Kantor DPRD Jatim Tolak Tapera
"Tuntutan kami, pertama, pemerintah untuk membatalkan Undang-Undang 11/2020 tentang Cipta Kerja. Kedua, perusahaan untuk membayar penuh hak buruh yakni THR, ya paling tidak toleransinya, 80 persen dibayarkan perusahaan jelang lebaran, 20 persen setelah lebaran. Dan ketiga, pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk campur tangan hak buruh ketika memasuki masa purna, karena BPJS sebagai tulang punggung buruh akan dihapus, jika sudah masuk purna," tegasnya.
Dendy menambahkan, aksi turun jalan yang rencananya digelar besok Sabtu, 1 Mei 2020, akan melibatkan 3.000 massa buruh dari beberapa daerah yang bakal tersentral di Kantor Gubernur Jtim di Tugu Pahlawan.
"Sesuai surat pemberitahuan kita ke Polda, kita terjunkan kisaran 3 ribu massa, 750 dari Surabaya, 750 dari Sidoarjo, dan beberapa daerah lain. Karena ini juga masa pendemi kemungkinan juga bisa di bawah kisaran itu," pungkasnya. (nf/ian)
Baca Juga: Peringati Hari Buruh, Wakil Wali Kota Pasuruan Buka Turnamen Futsal Antarperusahaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News