11 Pekerja Migran dari Malaysia Asal Gresik Dikarantina di Stadion Gejos

11 Pekerja Migran dari Malaysia Asal Gresik Dikarantina di Stadion Gejos Para PMI asal Gresik yang baru datang dari Malaysia saat dikarantina di Stadion Gejos. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 11 Indonesia (PMI) asal Gresik tiba di Stadion (Gejos), Jumat (30/4/2021) siang. Mereka langsung menjalani karantina kedua di stadion yang berada di Jalan Raya Veteran, Kecamatan Kebomas itu.

Sebelumnya, mereka tiba dari tempat bekerja di luar negeri melalui Bandara Juanda, Surabaya. Kemudian melakukan karantina di Asrama Haji, Sukolilo. Dua hari di sana, mereka dijemput menggunakan minibus milik Pemkab Gresik.

Para pekerja migran tersebut berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Gresik. Antara lain dari Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean, dan Kecamatan Sidayu.

Salah satunya adalah Makmun dari Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean. Dia sudah tujuh tahun bekerja di Malaysia. Pria berusia 29 tahun ini mengaku agak canggung saat tiba di Gresik. Karena masih harus menjalani karantina lagi sebelum pulang. "Ya mau bagaimana lagi, demi Indonesia," katanya singkat.

Sesuai dengan arahan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah (Bu Min) tentang penguatan PPKM berskala mikro, para PMI harus dikarantina terlebih dahulu di Gejos sebelum pulang. Langkah ini untuk mencegah klaster baru, apalagi mereka berasal dari luar negeri.

Para PMI ini baru diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing setelah menjalani karantina selama tiga hari ke depan. Kemudian, dilakukan tes swab antigen. Jika hasilnya negatif, maka mereka diperbolehkan pulang.

Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Disnaker Gresik, Samsul Arifin menjelaskan, hari ini ada tambahan pekerja migran yang datang. "Total ada 11 PMI yang dijemput, 6 orang pulang dari Malaysia dan 5 lainnya dari Singapura. Mereka wajib menjalani karantina selama tiga hari sebelum diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing," kata dia.

Menurut dia, ke-11 orang itu melakukan swab antigen sebelum masuk ke dalam kamar. Hasilnya, semua PMI negatif Covid-19. "Termasuk ada satu balita yang ikut dikarantina. Total mulai minggu kemarin ada 16 orang PMI dikarantina," jelasnya.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Jatim terkait kepulangan PMI. Sementara Dinas Perhubungan, Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Kesehatan berkoordinasi melakukan penjemputan. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO