JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Seorang ayah asal Dusun Kebonsari, Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, terpaksa mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), karena mendapat kabar jika anak semata wayangnya sedang kritis di Malaysia.
Kamil (52), dengan didampingi keponakannya Agus, sambil menangis saat mengadu perihal kabar anaknya Rosita Sari (24), kritis di rumah sakit negeri jiran.
Baca Juga: Calon TKI Korban Perdagangan Orang di Blitar Dipulangkan ke Daerah Asal Masing-Masing
"Inginnya saya, anak saya di sana ditemukan lokasinya dan bisa dibawa pulang," ucapnya saat mengadu di kantor Disnaker Jombang, Rabu (20/11/24).
Menurut penuturan Kamil, Rosita sejak 2 tahun lalu bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI). Namun, dirinya baru tahu informasi jika anaknya bekerja di Negeri Jiran dari media sosial Facebook.
"Dulu pamitnya kerja di Blitar, saya cuma berpesan agar hati-hati, karena ibunya sudah tidak ada tinggal kami berdua," terangnya.
Baca Juga: Dua PMI asal Banyuwangi Alami Gangguan Jiwa Setelah Dipulangkan dari Malaysia
"La saya kaget mendapat kabar dari keponakan saya jika foto Rosita viral di media sosial. Ia sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit," imbuh Kamil.
Setelah mencari sumber awal yang mengunggah tentang anaknya, Kamil dan keluarganya dihubungi seseorang yang mengaku teman anaknya.
Baca Juga: Pemkab Blitar Gandeng Pertakina untuk Dorong Potensi Lokal Lebih Luas
Namun anehnya, orang tersebut meminta sejumlah uang untuk biaya pengobatan anaknya di Malaysia.
"Kemudian ada yang menghubungi keluarga yang mengaku temannya Rosita. Orang tersebut menghubungi melalui WhatApp dan meminta sejumlah uang untuk perawatan Rosita di sana," ucap Agus, keponakan Kamil.
Dikatakan Agus, upaya pencarian informasi terkait keberadaan Rosita terus dilakukan oleh pihak keluarga.
Baca Juga: Torehkan Prestasi Internasional, Santri MBI Amanatul Ummah Hebohkan 12th World Robotic For Peace
Namun, hingga hari ini pihak keluarga belum mendapat kepastian apakah Rosita benar berada di Malaysia atau di negara lain.
"Saya tidak tahu, tapi dari video call dengan orang yang mengaku dari Malaysia kemarin, mengaku kalau dia berada di RS di Malaysia," kata Agus.
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja Jombang, Isawan Nanang Risdiyanto mengatakan, pihaknya telah menerima pengaduan keluarga tersebut. Surat pengaduan telah diterimanya sejak Selasa (19/11/2024) kemarin.
Baca Juga: Kemenkumham Buka Suara Terkait Lagu Halo-Halo Bandung yang Diduga Dijiplak Malaysia
Hari ini surat tersebut telah diteruskan ke Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
"Pengaduannya sudah masuk di kami, hari ini kami sudah berkoordinasi dengan BP3MI di Surabaya, sehingga hari ini kami buatkan surat resmi terkait pelaporan ini, harapannya akan ada tindak lanjut, kroscek data dan langkah-langkah lainnya. Harapanya ada pemulanganan," ujarnya.
Dari hasil pengecekan sementara, data PMI atas nama Rosita Sari tidak terdaftar secara resmi. Saat ini, upaya koordinasi dengan BP3MI telah terus dilakukan.
Baca Juga: Terima Kunjungan Istri PM Malaysia, Khofifah Bahas Pelbagai Hal Produktif
"Akan tetapi kami cek di data kita terkait dengan pekerja migran Indonesia nama tersebut tidak ada di dalam data kami. Kalau teridentifikasi lokasinya dan benar kemungkinan proses pemulangan bisa cepat dilakukan," pungkasnya.(aan/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News