Respons Persoalan Kesehatan Mental, Rukita Kampanyekan Senyaman di Rumah

Respons Persoalan Kesehatan Mental, Rukita Kampanyekan Senyaman di Rumah Press Conference Kampanye Senyaman di Rumah. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com, sebuah perusahaan coliving di Indonesia ini resmi memperkenalkan kampanye terbarunya yang bertajuk "Senyaman di Rumah". Yakni untuk menciptakan pengalaman tinggal yang lebih menyenangkan.

Head of Customer Excellence , Junius menuturkan, kampanye ini secara khusus dirancang sebagai respons atas kebijakan pemerintah yang melarang mudik lebaran pada tahun ini. Sehingga ini menjadi tahun kedua bagi para penghuni tidak dapat pulang ke kampung halamannya.

Baca Juga: 7 Keuntungan Pesan Kamar Hotel Melalui Aplikasi Membership Archipelago International

Untuk itu, kampanye ini secara khusus dirancang untuk menangani persoalan kesehatan mental yang marak terjadi di masa pandemi yang belum berakhir di Indonesia.

"Berangkat dari permasalahan ini, kami memperkenalkan kampanye Senyaman di Rumah untuk menciptakan pengalaman tinggal yang lebih menyenangkan, sehingga para penghuni tetap nyaman dan sehat baik secara fisik maupun mental, meski mereka jauh dari keluarga. Kami berharap dengan adanya komunitas Rukees yang akrab dan beragam program lainnya dapat mengobati rasa rindu mereka akan rumah," katanya saat press conference bersama media, Jumat (30/4/2021).

Psikolog Klinis Tara de Thouars mengatakan, pihaknya berupaya mengurangi stres atau pikiran negatif melalui hunian atau rumah yang nyaman. Menurutnya, hunian ideal adalah tempat yang mempunyai space pribadi untuk melepas kepenatan.

Baca Juga: Marmer Jakarta Terbaik Pilihan Arsitek Hanya di MM Galleri

"Yang terpenting ada koneksi internet. Ruang kerja atau rileksasi tidak juga dibuat seperti aslinya, yang penting nyaman, dan melengkapi segala yang kita butuhkan," tegasnya.

Sementara itu, Head of Sales Thomas menjelaskan, hunian ini membidik segmen pekerja yang memiliki rumah jauh di tengah kota untuk mempermudah akses dalam bekerja. Diciptakan senyaman mungkin dengan beberapa fasilitas yang komplet.

"Jadi kita tidak perlu bingung memikirkan laundry, karena sudah siap menunggu panggilan. Tidak hanya itu, mereka juga tidak perlu khawatir dengan kebersihan kamarnya. Karena sudah ada yang membersihkan seminggu 2 kali. Jadi kita bisa fokus untuk bekerja saja," paparnya.

Baca Juga: Merasa Ditipu Pengembang Properti, Petani di Sidoarjo Gelar Demo Tunggal

Hunian sejenis indekos ini mulai harga Rp1,5 jutaan hingga Rp7 jutaan. Menurutnya, harga tersebut cukup terjangkau dengan fasilitas dan lokasi yang berada di dekat kota di antaranya di Jakarta, Bogor, dan Bekasi. Sementara kota lainnya seperti Surabaya, akan menjadi sasaran ke depan.

Adapun sejumlah kegiatan komunitas selama pandemi di yaitu olahraga dan kompetisi game secara daring, serta pembagian takjil yang diantarkan langsung ke kamar para penghuni selama Ramadan.

juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan memfasilitasi tes rapid antigen secara cuma-cuma bagi setiap penghuni baru sebelum masuk ke unit. Sedangkan penghuni lama yang akan kembali ke unit dari luar kota, wajib menyertakan hasil tes rapid antigen yang negatif atau nonreaktif dalam waktu 3x24 jam.

Baca Juga: Pengusaha Properti Keluhkan Layanan Perizinan, Komisi III DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP

"Cara lain untuk menciptakan suasana hunian yang nyaman adalah menyediakan ruang atau spot khusus untuk bekerja dan menghadirkan fasilitas pendukung serta desain menarik di sekitarnya. Dengan demikian, aktivitas bekerja dari rumah (WFH) akan menjadi lebih efektif dan menyenangkan, sehingga kita dapat tetap produktif meski di rumah saja," tukasnya. (diy/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO